Sukses

Cassano: Parma Mungkin Jadi Klub Terakhir Saya

Mantan pemain Inter Milan itu optimistis bisa tampil dengan baik di Parma. Ia juga yakin akan kembali dipanggil ke skuat Timnas Italia.

Setelah resmi direkrut Parma, Antonio Cassano langsung membeberkan rencana masa depannya. Di hadapan awak media, pemain berusia 30 tahun itu juga mencurahkan perasaannya yang bahagia karena bisa pindah ke klub berjuluk I Gialloblu tersebut.

"Saya harap Parma adalah klub terakhir dan saya ingin menyudahi karier secara baik-baik di sini. Saya suka tantangan besar. Saya pernah hampir mati waktu di Real Madrid. Tapi bisa bangkit lagi dan sekarang saatnya untuk jadi seorang protagonis," ucap Cassano

"Saya berterima kasih pada Tomasso Ghirardi (presiden Parma) yang menginginkan saya dan juga Pietro Leonardi (direktur olahraga Parma) yang selalu menghubungi saya setiap jam. Saya tak tahu dimana hal-hal ini akan membawa kami, tapi saya yakin bisa mendapat banyak kepuasan di sini. Kemudian, saya akan tampil baik demi main di Piala Dunia," tambahnya.

Alasan Cassano pindah ke Parma memang ditujukan untuk menjaga peluangnya lolos seleksi Timnas Italia. Selain itu, hubungan buruk dengan pelatih Inter,Walter Mazzarri juga jadi penyebab sang pemain pindah klub di bursa transfer musim panas ini.

"Di Parma saya harus memulai segalanya dengan baik. Setelah itu kita sama-sama tak akan tahu apa yang bakal terjadi. Pelatih Parma, Roberto Donadoni mengatakan pada saya bahwa di sini saya akan menemukan kehidupan yang baik-baik saja. Semua orang senang saya di sini," tuturnya bangga.

Sampai kini, belum diketahui total biaya yang dikeluarkan Parma untuk merekrut pemain yang dijuluki Fantantonio ini. Namun, dalam kesepakatan transfer Parma rela melepas setengah kepemilikan Ishak Belfodil ke kubu La Beneamata. (FI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.