Sukses

Maskot SEA Games 2025 Thailand Diperbarui, Lebih Sederhana dan Modern

Thailand resmi memperkenalkan versi terbaru maskot "The San" untuk SEA Games 2025 dan ASEAN Para Games, kini tampil lebih ringkas dan modern untuk merepresentasikan identitas nasional.

Diterbitkan 08 Oktober 2025, 23:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Thailand secara resmi memperkenalkan versi terbaru maskot "The San" untuk perhelatan akbar SEA Games dan ASEAN Para Games 2025. Perkenalan ini dilakukan oleh Gubernur Sports Authority of Thailand (SAT), Dr Kongsak Yodmanee, pada Rabu (8/10/2025, menandai langkah penting dalam persiapan ajang olahraga regional tersebut.

Desain baru ini diharapkan dapat lebih kuat merepresentasikan identitas nasional Thailand di mata dunia.

Perubahan desain maskot ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilattayakorn. Tujuannya adalah menciptakan maskot yang mudah dikenali, dekat dengan semua kalangan, serta secara jelas mencerminkan karakter khas bangsa Thailand. Transformasi ini menunjukkan komitmen Thailand untuk menyelenggarakan acara yang berkesan dan bermakna.

Jika sebelumnya "The San" hadir dalam tujuh karakter, kini desainnya disederhanakan menjadi satu karakter utama untuk SEA Games dan satu untuk ASEAN Para Games. Langkah ini diambil untuk memastikan maskot lebih mudah diingat publik dan sekaligus menonjolkan semangat persatuan negara-negara Asia Tenggara.

Penyelenggaraan SEA Games ke-33 dan ASEAN Para Games 2025 akan berlangsung di berbagai provinsi di Thailand, dengan Chonburi sebagai salah satu tuan rumah utama.

2 dari 3 halaman

Transformasi Desain Maskot "The San" untuk SEA Games 2025

Gubernur SAT, Dr Kongsak Yodmanee, menjelaskan bahwa nama "The San" tetap dipertahankan, namun desainnya kini dibuat lebih ringkas dan modern. Perubahan ini bertujuan agar maskot lebih mudah diingat oleh masyarakat luas, sekaligus menonjolkan keunikan budaya dan semangat Thailand. Ini adalah upaya untuk menciptakan ikon yang kuat dan berkesan.

Desain sebelumnya menampilkan tujuh karakter, terdiri dari lima untuk SEA Games dan dua untuk ASEAN Para Games, yang mengusung konsep "7 Days, 7 Colors". Konsep tersebut menggambarkan kearifan lokal Thailand melalui motif tenun tradisional yang kaya akan makna. Namun, arahan dari Menteri Atthakorn menghendaki penyederhanaan.

Atas arahan tersebut, maskot kini disederhanakan menjadi hanya satu karakter untuk setiap ajang, yakni SEA Games dan ASEAN Para Games. Keputusan ini didasari oleh keinginan untuk membuat maskot lebih mudah diingat publik dan secara efektif menonjolkan semangat persatuan di antara negara-negara Asia Tenggara. Elemen warna bendera nasional Thailand—merah, putih, dan biru—juga menjadi bagian penting dari desain baru ini.

3 dari 3 halaman

Filosofi dan Dukungan di Balik Maskot Baru

Elemen warna bendera nasional Thailand, yaitu merah, putih, dan biru, menjadi komponen utama dalam desain maskot terbaru "The San". Penggunaan warna-warna ini melambangkan kebanggaan nasional Thailand yang akan ditampilkan di panggung olahraga internasional. Ini menegaskan identitas negara penyelenggara dalam setiap aspek acara.

Pendekatan desain yang lebih sederhana dan modern ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Wakil Perdana Menteri Thailand Capt. Thammanat Prompao, serta pemerintah pusat. Dukungan ini menunjukkan konsensus nasional terhadap visi maskot yang baru, yang diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan bersama.

Dr Kongsak Yodmanee menegaskan bahwa "The San" bukan sekadar maskot olahraga biasa. Lebih dari itu, maskot ini adalah simbol kebanggaan Thailand yang membawa semangat bangsa menuju panggung Asia Tenggara dan dunia. Kehadirannya diharapkan dapat menginspirasi atlet dan masyarakat.

Versi terbaru "The San" akan berfungsi sebagai ikon utama dalam berbagai acara resmi, termasuk upacara penyerahan medali di SEA Games dan ASEAN Para Games 2025. Sementara itu, versi lama dengan konsep "7 Days, 7 Colors" tetap akan diproduksi. Versi lama ini akan tersedia sebagai suvenir dan merchandise resmi, khususnya bagi masyarakat dan anak-anak, menjaga warisan desain sebelumnya.