Sukses

Di Canio Impikan Duel dengan Mourinho

Prospek kembalinya Jose Mourinho ke Stamford Bridge musim depan disambut baik manajer Sunderland, Paolo Di Canio, yang mengaku bermimpi untuk berduel dengan Special One.

Manajer Sunderland asal Italia, Paolo Di Canio, mengaku sangat mengimpikan jika dirinya bisa berduel di touchline dengan pelatih top Eropa, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Duel dimaksud, tentunya dimaksudkan Di Canio terjadi di kancah Liga Premier Inggris musim depan menyusul kian santernya spekulasi yang menyebutkan jika Mourinho bakal kembali menangani Chelsea.

“Ia (Mourinho) adalah sosok Special One. Jadi, bakal jadi hal yang fantastis jika saya bisa berduel dengannya. Beberapa tahun yang lalu, saya sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepadanya mengingat sat itu saya sedang bekerja di televisi. Saya tanyakan kepadanya beberapa hal soal pertandingan,” ujar Di Canio.

Karenanya, “Bisa dibayangkan kan jika saya dengan Sunderland akan bertanding melawan Chelsea dan saya memenangkan pertarungan dengannya (Mourinho). Jika terjadi, maka hal itu tentunya bakal menjadi momen yang fantastis bagi siapapun, tentunya termasuk diri saya sendiri,” harap mantan striker Juventus, AC Milan, Napoli, dan Celtic tersebut.

Sebelum menangani The Black Cats, julukan Sunderland, Di Canio, 44 tahun, sempat berkiprah di kancah premiership bersama Sheffield Wednesday, West Ham United, dan Charlton Athletic. Karier kepelatihannya dimulai saat menangani Swindon Town yang baru terdegradasi ke League Two.

Dalam semusim Di Canio mampu mengantarkan Swindon kembali ke League One. Sayangnya, akibat kesulitan finansial klub, pada Februari lalu, Di Canio meletakkan jabatannya. Tak lama kemudian, pada 31 Maret, Di Canio ditunjuk menangani Sunderland menggantikan Martin O’Neill.

Jika ingin mewujudkan mimpinya bertanding dengan Mourinho, tugas teramat berat dihadapi Di Canio yang dituntut menghindarkan Kucing Hitam dari jerat degradasi. Sampai pekan ke-35, Sunderland bertengger di posisi terakhir zona aman, peringkat ke-17, dengan jumlah 37 poin atau hanya unggul dua angka dari Wigan Athletic yang menduduki zona degradasi. (Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini