Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PB Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) Tommy Paulus Hermawan menargetkan tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia MMA 2024.
Pada ajang bernama resmi GAMMA MMA World Championships tersebut, Indonesia tidak hanya dipercaya menjadi penyelenggara event senior tapi juga level U-18. Ini adalah kali pertama satu negara menggelar dua ajang tersebut secara bersamaan.
Baca Juga
"Untuk senior kami menargetkan tiga emas. Saya rasa itu tidak muluk melihat capaian partisipasi sebelumnya," kata Paulus saat bertemu media di Banten, Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Indonesia merebut satu emas pada Kejuaraan Dunia MMA 2023 di Thailand melalui Viona Amalia Adinda Putri. Sementara Toni Kristian Hutapea merebut perak pada event Desember tahun lalu.
Merah Putih melanjutkan prestasi pada Kejuaraan Asia MMA 2024 yang berlangsung di Kamboja, Juli silam, dengan merebut dua emas dari Aprilia Eka Putri dan Melpida Sihotang. Selain itu, Indonesia juga meraih dua perak dan satu perunggu.
Medali perak dipersembahkan oleh Toni Kristian dan Nurdiana Puspitasari, serta perunggu dari Yusni Hutasoit.
Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MMA 2024
Baru berdiri tahun 2023, PB Pertacami sudah melahirkan atlet berprestasi. Torehan tersebut yang membuat Komite Olimpiade Indonesia menerima keanggotaan mereka pada Maret 2024.
Prestasi ini pula yang meyakinkan Federasi Tarung Bebas Dunia (GAMMA) menawarkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MMA.Â
"Sejauh ini berjalan dengan lancar, baik dari venue, tempat dan juga SDM, tim LOC semua, dan juga atlet-atlet, mulai dari atlet senior maupun atlet U-18 semua sedang menjalankan pelatihan untuk supaya nanti di kejuaraan dunia mereka semua bisa mendulang prestasi yang luar biasa," kata Tommy.
"Untuk venue kami bekerjasama dengan Dewa United untuk nanti kami pinjam lapangan basket nanti akan kami sulap untuk arena pertandingan."
Advertisement
Kejuaraan Dunia MMA 2024 Berlangsung 6-14 Desember
GAMMA MMA World Championships 2024 berlangsung di Dewa MMA Arena, Tangerang, pada 6-14 Desember. Rencananya akan dipertandingkan delapan kelas di kategori putra dan putri. Sejauh ini sudah ada 60 negara yang mendaftar.
"Sebagai tuan rumah, kami mendapat kesempatan mengirim dua atlet di tiap kelas. Mungkin kami akan maksimalkan itu," ungkap Sekjen PB Pertacami Peter Taslim.Â