Jadi Deadwood di Manchester United, Jadon Sancho Disambut Hangat Fans Borussia Dortmund

Beruntung klub lamanya Borussia Dortmund bersedia menyelamatkan Sancho dari MU. Meski sempat diisukan batal berniat memulangkan sang pemain, kubu Bundesliga akhirnya mengambil langkah untuk meminjam Sancho dari Setan merah.

Pakar tranfer Fabrizio Romano mengeklaim Dortmund dan MU telah memasuki tahap negosiasi terkait biaya pinjaman dan cakupan gaji. Jadon Sancho juga tertarik dengan prospek ini lantaran ia ingin menemukan kembali performa terbaiknya di Signal Iduna Park.

"Kesepakatan (terkait) Jadon Sancho sudah memasuki tahap penting. Sancho ingin (kembali ke) Borussia Dortmund dan klub Jerman berharap kesepakatan segera terwujud," ungkap Romano melalui cuitan di media sosial X.

"Pembicaraan (antara kedua pihak) sedang berlangsung. Manchester United terbuka untuk menerima pinjaman, tetapi mereka harus membayar sebagian gai Sancho dan BVB harus membayar biaya pinjaman," tambahnya.

Fans Borussia Dortmund pun langsung memberi respons atas kabar kembalinya Jadon Sancho ke Bundesliga. Mayoritas dari mereka menyambut secara terbuka rencana kepulangan pemain Inggris berkat reputasinya yang baik saat masih berseragam Die Borussen.

Pihak klub juga diklaim tidak keberatan dengan fakta bahwa Jadon Sancho sudah absen 4 bulan dari lapangan hijau. Mereka optimistis pesepak bola asal Inggris dapat segera memberi dampak setibanya di Signal Iduna Park.

"Dortmund sadar bahwa dia (Jadon Sancho) sudah tidak menjadi bagian dari tim dan tidak tampil dalam pertandingan selama empat bulan terakhir," ungkap laporan Sky Germany, seperti dilansir dari Football Transfers.

"Hal ini berisiko, tetapi mereka sudah berbicara dengan sang pemain, dan dia bebas cedera, bugar, serta siap tampil. Dortmund yain dia bisa memberikan dampak langsung."

"Para penggemar merayakan berita kepulangan besar (Sancho). Ini menjadi salah satu langkah pengembalian terbesar (yang dilakukan klub) selama lima atau enam tahun terakhir. (Meski demikian) beberapa penggemar lain memandang secara kritis pilihan tersbeut," tambah laporan yang sama.