Prediksi Final Piala Dunia U-17 2023 Jerman vs Prancis: Sejarah Baru atau Balas Dendam

Wueck bertekad membawa anak asuhnya mengukir sejarah. Jika bisa mengalahkan Prancis lagi maka Jerman akan jadi negara Eropa pertama yang mampu mengawinkan gelar Piala Eropa U-17 dan Piala Dunia U-17.

“Kami sudah berhasil mencapai tahap terakhir di turnamen ini. Oleh karena itu, kami ingin memenangkan kejuaraan ini. Hal yang sama pasti juga diinginkan Prancis pada laga final ini. Kami berdua sudah pernah berjumpa di final, dan kini kembali berjumpa laga di final,” ujarnya.

“Tentu saja kami ingin memenangkan turnamen ini agar bisa tercatat dalam sejarah. Itu yang bakal menjadi ambisi kami. Kami tahu kami bisa melakukannya. Sekarang kami harus menantikan apa saja yang akan terjadi,” tambahnya.

Sementara itu Prancis juga sudah siap menuntaskan dendam atas Jerman usai kalah di Piala Eropa U-17. Mereka mempersiapkan tim dengan baik agar tidak kalah lagi dari Jerman di Stadion Manahan.

“Kami sukses mendapatkan kesempatan untuk berada di final. Kami memahami bahwa Jerman adalah tim yang kuat. Ini akan menjadi permainan yang bagus,” kata pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (1/12/2023).

“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” tambahnya.

Pada partai final nanti, Jerman akan mengandalkan Paris Brunner. Pemain muda Borussia Dortmund itu sedang dalam performa terbaiknya. Dia membuat dua gol di babak semifinal dan satu gol di perempat final.

Brunner diharapkan bersinar lagi di final sehingga bisa merebut gelar Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023 seperti yang didapatnya pada Piala Eropa U-17 tahun lalu.

Sedangkan Prancis akan mengandalkan Mathis Lambourde dan Ismael Bouneb. Keduanya kerap merepotkan lawan selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung. Bouneb jadi bintang kemenangan Prancis di semifinal dengan gol penentu kemenangannya melalui tendangan bebas.

Jerman: Heide; Odogu, Henning, Jeltsch, Da Silva; Harchaoui, Osawe; Yalcinkaya, Darvich, Brunner; Moerstedt

Prancis: Argney; Meupiyou, Sadi, Titi, Sanda; Sangui, Sylla, Bouneb, Amougou, Gomis; Lambourde