Hasil Livoli Divisi Utama 2023: Putri TNI AU Gebuk BIN O2C

Afifah - TNI AU - Livoli Divisi Utama 2023 — Pemain TNI AU Afifah dan rekan-rekannya berselebrasi saat menghadapi BIN O2C pada laga perdana PUL EE Livoli Divisi Utama di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Senin (6/11/2023). (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Tangerang - Putri TNI AU melewati laga pertama Pul EE Livoli Divisi Utama 2023 dengan kemenangan. Hany Budiarti dan kolega mengalahkan BIN O2C 3-1 (26-24,13-25, 25-18, 25-16) di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Senin (6/11/2023).

Selain Hany, TNI AU diperkuat sejumlah pemainnya yang meraih posisi runner Livoli Divisi Utama 2022, seperti Dewi Intan Sari, Indah Diah Sari, dan Nety Diah. Sementara itu, BIN 2OC mengandalkan pemain timnas Ratri Wulandari dan Myrasuci Indriani yang ditopan Dian Wijayanti serta Alya Annastasya.

Di game pertama, pertandingan berlangsung ketat. Kerja-mengejar poin pun terjadi hingga terjadi deuce sebelum TNI AU memenangkan merebut game ini.

Situasi berbeda terjadi pada game kedua. BIN O2C begitu mendominasi sehingga unggul jauh dari skuad asuhan Alim Suseno.

Namun, situasi berbalik di game ketiga dan keempat. Giliran TNI AU yang begitu mendominasi sehingga merebut kedua game tersebut untuk memenangkan pertandingan.

Berita video highlights laga final four Livoli Divisi Utama 2022 putra antara Indomaret Sidoarjo melawan Surabaya BIN Samator, Jumat (4/11/2022) pagi hari WIB.

2 dari 3 halaman

Komentar TNI AU dan BIN O2C

Ratri Wulandari - BIN O2C - Livoli Divisi Utama 2023 — Spike pemain BIN O2C Ratri Wulandari coba diblok pemain TNI AU dalam pertandingan PUL EE Livoli Divisi Utama 2023 di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Senin (6/11/2023). (foto: PBVSI)

Pelatih TNI AU Alim Suseno mengatakan sebenarnya kekuatan timnya dengan BIN O2C berimbang. "Secara tim sebenarnya sama. Istilahnya kalau persentase, 50-50. Namun, memang siapa yang lebih siap, kalau menurut saya itulah (yang bisa menang)," katanya usai pertandingan.

Terkait kekalahan pada game kedua, Alim mengatakan karena pemain tegang. "Semua serba tegang. Sama-sama kita juga tegang karena takut melakukan kesalahan. Kita beberapa kali melakukan kesalahan. Dan Alhamdulillah kita bisa mengatasinya," ucapnya.

"Kunci utama kami bisa membalikkan keadaan sebenarnya ada di bola pertama. Waktu set kedua, receive kami ancur. Sudah bisa terkejar, ya sudah kami lepas dan fokus pada set ketiga."

Pelatih BIN O2C Octavian mengaku timnya banyak melakukan kesalahan. "Kalau dibilang tegang, ya memang tegang. Pastilah ada. Cuma memang anak-anak ini belum bisa melepas dari tekanan, terus belum berani (menyerang)," paparnya.

"Jadi, saat kami dapat defense, bola mekar sedikit, mereka malah plesing, tidak berani pukul bola. Jadi banyak ragunya. Nah, ini evaluasi buat kami nanti," pungkas mantan pemain timnas voli Indonesia itu.

3 dari 3 halaman