Sukses

Hasil Piala Dunia FIBA 2023: Kejutkan AS, Jerman Tantang Serbia di Final

Jerman dan Serbia bakal memperebutkan gelar Piala Dunia FIBA 2023 pada final, Minggu (10/9/2023). Kedua negara melaju usai menaklukkan lawan masing-masing di semifinal, Jumat (8/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Jerman dan Serbia bakal memperebutkan gelar Piala Dunia FIBA 2023 pada final, Minggu (10/9/2023). Kedua negara melaju usai menaklukkan lawan masing-masing di semifinal, Jumat (8/9/2023).

Bertanding di Mall of Asia Arena, Pasay, Filipina, Jerman menang dramatis 113-111 atas Amerika Serikat. Ini adalah kemenangan pertama mereka dari Negeri Paman Sam sepanjang sejarah pertemuan di Piala Dunia Basket. Sebelumnya Jerman selalu tumbang di tiga kesempatan.

Andreas Obst (24), Franz Wagner (22), Daniel Theis, (21), Dennis Schroder (17), Johannes Thiemann (10), dan Moritz Wagner (10) masing-masing menyumbang dua dijit poin bagi Jerman.

Sementara di kubu AS, Anthony Edwards (23), Austin Reaves (21), Mikal Bridges (17), dan Jalen Brunson (15) yang berkontribusi.

Beberapa jam sebelumnya, Serbia membungkam Kanada 95-86 lewat penampilan efektif di babak pertama. Mereka memimpin 52-39 dan menggunakan keunggulan tersebut untuk mengamankan kemenangan.

Bogdan Bogdanovic jadi bintang Serbia lewat torehan 23 poin. Ognjen Dobric dan Nikola Milutinov masing-masing menghasilkan 16 angka, dengan Marko Guduric turut menyumbang 12 nilai.

Di kubu Kanada, RJ Barrett (23) memberikan sumbangan angka terbanyak. Menyusul kemudian Dillon Brooks (16), Shai Gilgeous-Alexander (15), dan Nickeil Alexander-Walker (10).

Final nanti merupakan penampilan pertama Jerman di partai pamungkas Piala Dunia FIBA. Sedangkan Serbia sudah dua kali juara sebagai negara independen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Juga Jadi Salah Satu Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023

Seluruh pertandingan fase akhir Piala Dunia Basket 2023 belangsung di Filipina. Sementara Jepang dan Indonesia menggelar dua putaran awal. Meski baru pertama kali jadi tuan rumah, kesiapan Indonesia mendapat pengakuan dari berbagai pihak. 

"Semua dari FIBA dan pemain bilang, kita terbaik sampai hari ini," kata FIBA Board Member Erick Thohir kepada Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 selepas pertandingan terakhir di Indonesia Arena antara Spanyol vs Kanada, Minggu (3/9/2023) malam.

Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara."Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru," puji Leenders.

Sebelumnya sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, kata mereka, mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik. Untuk mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC sudah menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.

Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang ia dapatkan sejak tiba sampai hari terakhir. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.

"Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fan Prancis lebih banyak lagi," ujar Rudy.

3 dari 3 halaman

Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Pecahkan Rekor Penonton

Gelaran FIBA World Cup 2023 di Jakarta mencatatkan rekor pertandingan babak penyisihan terbanyak. Berdasarkan hasil data penjualan tiket, selama 10 hari penyelenggaraan, jumlah penonton dua babak kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Jakarta mencapai total 139.032 penonton. Jika ditambah dengan tamu FIBA, sponsor, dan undangan, maka total jumlah penonton bisa mencapai hampir 150 ribu orang.

Ada dua pertandingan yang mencatatkan jumlah penonton terbanyak. Dua pertandingan tersebut ada di partai pembuka dan partai penutupan babak kedua kualifikasi grup.

Di laga pembuka babak penyisihan Grup H yang mempertemukan Kanada dan Prancis (25/8/2023) dihadiri oleh 12.091 penonton. Ini menjadi pertandingan kedua terbanyak yang dihadiri penonton selama pelaksanaan. Sementara pertandingan yang ditonton secara langsung terbanyak ada di laga final babak kedua kualifikasi Grup L, antara Kanada dan Spanyol (3/9/2023) dengan jumlah 13.146 penonton.

Sejak awal dibukanya pembelian tiket FIBA World Cup 2023, laga Kanada dan Spanyol memang yang paling diburu. Bahkan saat pelaksanaan hari pertama pertandingan grup, seluruh tiket pertandingan untuk laga Kanada dan Spanyol telah sold out. Seperti diketahui jika Spanyol merupakan sang juara bertahan, sementara Kanada merupakan kuda hitam yang difavoritkan di tempat kelima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.