Sukses

Trofi Piala Dunia Basket FIBA Sapa Masyarakat Indonesia, Berawal dari Solo

Trofi Piala Dunia FIBA 2023 akan memulai tur mengelilingi Indonesia dari Kota Solo. Acara tersebut berlangsung pada 29-30 Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Trofi Piala Dunia FIBA 2023 akan memulai tur mengelilingi Indonesia dari Kota Solo. Acara tersebut berlangsung pada 29-30 Juli mendatang. 

"Saya senang trofi tur perdana ini berangkat dari Solo. Ada beberapa titik landmark Kota Solo yang bisa menjadi opsi untuk pelaksanaan acara agar acaranya banyak bisa dikunjungi oleh masyarakat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam keterangannya.

"Kami juga akan membantu dari segi perizinan dan apa pun yang terkait dengan trofi tur ini dan saya akan hadir pada saat peluncuran."

Gibran berharap Piala Dunia Basket 2023 ini tidak hanya bisa dinikmati oleh pecinta basket saja, tetapi juga masyarakat Solo khususnya, agar bisa merasakan giat dari kegiatan trofi tur yang akan berlangsung selama dua hari ini.

"Rute nanti akan kami sampaikan sehingga masyarakat bisa antusias ikut berfoto dengan trofi ini," katanya.

Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia Junas Miradiarsyah mengataka,  rencananya trofi ini akan keliling di tujuh tempat ikonik di Kota Solo. Ini merupakan rangkaian panjang dari kegiatan trofi tur Piala Dunia FIBA 2023 di seluruh dunia yang sudah dimulai sejak 2 Mei 2023 di Suzhou, China, hingga 15 Agustus 2023 yang akan berakhir di Filipina.

"Di Indonesia, ada tiga kota yang akan dilalui trofi tur ini. Solo, Bali, Surabaya, dan terakhir di Jakarta. Acara utamanya adalah trofi tur, menunjukkan piala yang akan diperebutkan. Masyarakat bisa melihat secara langsung dan berfoto," kata Junas.

"Bukan hanya itu, nantinya juga akan kegiatan lainnya, kami juga akan mengundang komunitas-komunitas lainnya di Solo untuk turut memeriahkan kegiatan ini," katanya.

Trofi Piala Dunia FIBA 2023 akan tiba di Indonesia pada 28 Juli mendatang setelah berkeliling di Jepang. Tanah Air akan menjadi tuan rumah persaingan Grup G dan H dengan delapan negara bertanding pada 25 Agustus hingga 3 September 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Negara-negara yang tergabung di Grup G adalah Iran, Spanyol, Pantai Gading dan Brasil. Sementara di Grup H dihuni oleh Kanada, Latvia, Lebanon dan Prancis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Siap Gelar Piala Dunia Basket 2023

FIBA Board Member, Erick Thohir memastikan Indonesia, tepatnya Jakarta sudah siap menghelat FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Bola Basket 2023 yang akan berlangsung pada 25 Agustus-3 September. Venue baru nan megah yang sudah selesai dibangun di kawasan Senayan siap menjamu para bintang NBA yang main di Jakarta.

Menurut Erick, kesiapan panitia penyelenggara ditambah telah rampungnya Indonesia Arena, stadion indoor terbesar dengan kapasitas 16 ribu penonton di Gelora Bung Karno, Senayan, menandakan Indonesia bergairah mementaskan kejuaraan Piala Dunia Bola Basket bergengsi itu.

"Sebulan lagi, Indonesia akan menjadi sorotan dunia karena menggelar Piala Dunia Bola Basket 2023. Kita punya stadion indoor baru dan megah, serta juara bertahan, sekaligus peringkat pertama dunia bola basket, Spanyol tampil di sini. Artinya, kita harus siap pula menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sehingga ajang ini makin melambungkan nama Indonesia," ujar Erick Thohir saat jamuan makan malam dengan para duta besar perwakilan negara-negara yang akan bertanding di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Dalam jamuan yang diadakan PP Perbasi itu hadir lima perwakilan dari delapan negara peserta, yakni Duta Besar Spanyol, Francisco Aguilera Aranda, Vazken Kavlakian (Charge d'Affaires Kedutaan Lebanon), Mahdi Rounagh (Charge d'Affaires Kedutaan Iran), Lindolpho Cademartori (Deputy Chief of Mission Kedutaan Brasil), dan Mark Strasser (Charge d'Affaires Kedutaan Kanada).

"Saya menangkap antusiasme tinggi dari perwakilan negara-negara sahabat tersebut. Mereka juga tak sabar dan siap meramaikan Indonesia Arena saat tim negaranya bertanding, karena bagaimanapun juga Piala Dunia bola basket ini ajang empat tahunan yang levelnya serupa dengan Olimpiade," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Kesempatan Langka bagi Indonesia

Erick yang didampingi Raffi Ahmad, local ambassador FIBA World Cup 2023, Ketua Joint Management Committee (JMC) FIBA World Cup 2023, Cahyadi Wanda, dan Wasekjen Perbasi, Rufiana, juga meminta pecinta olahraga, khususnya bola basket, tanah air tidak melewatkan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia dari berbagai negara yang beberapa pemain berkiprah di NBA.

"Ini kesempatan langka. Meski kita menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, tapi momen menjadi tuan rumah Piala Dunia bola basket belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun lagi. Serupa seperti saat kita jadi tuan rumah Asian Games 2018, atau nanti saat menggelar FIFA World Cup U-17, ini kesempatan kita menunjukkan kemajuan Indonesia di mata internasional," ujar Erick.

Sebanyak 32 negara bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Jakarta sebagai tuan rumah akan memanggungkan laga babak penyisihan di dua grup, yakni Grup G yang terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil, sementara Grup H berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini