Sukses

Pengakuan Miris Franco Morbidelli Usai Rebut Posisi 9 di MotoGP Belanda

Franco Morbidelli hanya berusaha untuk menjaga motor tidak crash di MotoGP Belanda. Dia tak mau mengalami insiden seperti yang dialami Fabio Quartararo.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mengungkapkan pengakuan miris soal MotoGP Belanda. Alih-alih bisa podium, Morbidelli mengatakan targetnya hanya berusaha agar motor tak hancur saat balapan.

Bayang-bayang buruk itu diperburuk dengan insiden Fabio Quartararo yang menghantam Johann Zarco di lap 3 MotoGP Belanda di sirkuit Assen. Morbidelli bisa finis ke-9 karena banyaknya pembalap yang tak finis.

Dia bisa meraih posisi itu di lap ke-19 dari 26 yang dilombakan. Setelah itu, posisinya tak bergeser lagi.

"Kami berhasil melakukan satu kemajuan dan kami yakin bisa cepat saat balapan. Namun saat balapan grip ban sangat buruk dan ban kami seperti terkelupas. Itu memang biasa terjadi," ujar Morbidelli seperti dikutip crash.

"Namun saya dan Fabio langsung tahu potensi kami tak banyak di Assen. Saya pun berusaha untuk menjaga motor tidak hancur dan tidak membuat kesalahan, sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyak Perubahan di Sirkuit Assen

 

Morbidelli menilai banyak perubahan yang dirasakannya saat membalap di sirkuit Assen tahun ini. Menambah sayap di belakang jok, potensi motor Yamaha M1 tak terlihat sama sekali.

"Sesuatu sudah berubah di trek ini karena biasanya grip cukup baik. Pekan ini itu tidak ada, lalu saat balapan turun lagi. Kami menderita, kami lebih menderita dari yang lain," ujarnya.

"Nakagami berjudi dengan menggunakan ban lunak dan itu berhasil buat dia karena tidak kehilangan grip. Jadi ini balapan aneh dalam hal grip ban," dia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Franco Morbidelli Bicara Masa Depan di Yamaha

 

Morbidelli memasuki jeda paruh musim MotoGP dengan menduduki posisi ke-11 di klasemen. Dia hanya berada dua posisi di bawah Quartararo dan posisi finis terbaik Morbidelli saat ini yaitu keempat di MotoGP Argentina.

Morbidelli mengaku akan memutuskan masa depannya di 2024 saat balapan di Silverston.

"Saya harap bisa mengatakannya dan saya pikir bisa. Kami akan tahu masa depan saya setelah jeda paruh musim. Saya akan beritahu kalian di Silverstone, mungkin," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Morbidelli Sempat Dirumorkan Bakal Diganti Toprak Razgatlioglu

Sebelumnya Franco Morbidelli menanggapi rumor soal posisinya yang bakal digantikan pembalap Superbike, Toprak Razgatlioglu. Morbidelli mengaku santai untuk menanggapi rumor itu.

Toprak Razgatlioglu pun tak mungkin lagi mengisi slot di Yamaha karena pindah ke BMW Motorrad di WSBK. Justru posisi Morbidelli santer digantikan oleh Jorge Martin.

Morbidelli mengaku rumor Toprak muncul gara-gara keinginan fans Yamaha saja. Ini menyusul hasil buruk yang diraihnya di MotoGP 2022.

"Saya membaca beberapa komentar di internet dan sosial media. Saya juga sering melakukannya sampai sekarang. Tapi saya pikir tak pernah terancam dengan Toprak," katanya seperti dikutip motosprint.

"Tak ada yang bilang soal itu kepada saya. Ini hanya komentar dan keinginan fans Yamaha karena mereka tak melihat penampilan bagus dari saya. Di satu sisi Toprak bagus di Superbike, jadi itu bisa dimengerti."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.