Sukses

Profil Singkat 4 Petarung Indonesia yang Tampil di Road to UFC Season 2

Sebelumnya Jeka Saragih berhasil mendapatkan kontrak dari UFC lewat jalur Road to UFC Season 1.

Liputan6.com, Jakarta Empat petarung MMA (Mix Martial Art) asal Indonesia tengah meretas asa menuju panggung dunia. Mereka akan bertanding pada ajang Road to UFC yang akan berlangsung di Shanghai, China, 27-28 Juni mendatang.

Sebelumnya, petarung Indonesia Jeka Saragih pernah berjaya lewat jalur ini. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC.

Jeka mendapat kontrak pertandingan selama lima laga usai tampil gemilang di Season 1.

Road to UFC season kedua digelar di Performance Institute Shanghai, China. Keempat petarung Indonesia yang akan tampil merupakan jebolan MMA Fight Academy. Sebelum dikirim ke Shanghai, mereka menjalani pemusatan latihan di San Diego, Amerika Serikat, sejak Februari lalu.

Seharusnya ada lima petarung Indonesia yang bakal meramaikan Road to UFC season 2. Namun satu di antaranya, yakni Reza Arianto batal tampil setelah KO pada sesi sparring partner, April lalu. Saat itu, Reza sempat tak sadarkan diri setelah terkena tendangan memutar di bagian kepala.

Lalu, siapa saja atle MMA dari Indonesia pada pertandingan nanti? Simak profil singkatnya di bawah ini.

Billy "Bruce Lee" Pasulatan

Lahir: 7 Agustus 1992

Asal: Minahasa, Sulawesi Utara

Rekor MMA: 10-2-0

Gaya bertanding: Stand Up & Ground Fighting

Kelas: Strawweight

Lahir dengan tubuh yang mungil, Billy kerap jadi korban bully teman-temannya. Namun pengalaman pahit itu tidak lantas membuatnya memupuk dendam. Sebaliknya, Billy yang tertarik kepada MMA ketika belajar tinju enam tahun lalu berniat membalas perlakuan itu lewat prestasi di jalur yang dicintainya kini, yakni MMA.

Billy sangat mengidolakan Bruce Lee. Menurut Tapology, Billy sudah 12 kali tampil di arena MMA dan meraih 10 kemenangan dan 2 kali kalah. Di Road to UFC season 2, Billy akan berhadapan dengan Ji Niushiyue dari China. Keduanya akan tampil di kelas flyweight (>56,7 kg).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ronal Siahaan

Lahir: 5 Mei 1977

Asal: Pekanbaru, Sumatera Utara

Rekor MMA: 7-0-0

Gaya bertanding: Stand Up Striking

Kelas: Flyweight

Ronal merupakan anggota TNI aktif. Dia berasal dari kesatuan Kostrad. Sebelum ambil bagian di program MMA Fight Academy, Ronal bertugas di BatalyonArhanud 1 Kostrad dengan pangkat Pratu. Menurut Tapology, Ronal belum terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhirnya. Menjadi petarung MMA, Ronal membekali dirinya dengan bergam seni beladiri, seperti karate, judo, dan Yongmodo saat berada di kesatuan. Di Road to UFC season 2, Ronal akan berhadapan dengan petarung Jepang, Rei Tsuruya. Keduanya bertemu pada kelas flyweight (>56,7 kg).

 

3 dari 4 halaman

Windri Patilima

 

Lahir: 19 Juli 1993

Asal: Kotamogabu, Sulawesi Utara

Rekor MMA: 8-0-0

Gaya bertanding: Stand up and Ground fighting

Kelas: Welterweight

Saat pertama kali Windri terlibat dalam perkelahian, dia dipukuli habis-habisan. Dia tidak dapat bangkit melawan. Sejak saat itu, dia kemudian memutuskan berlatih silat bersama sepupunya. Kemampuannya terus berkembang hingga akhirnya berlaih ke MMA dan mengukir rekor gemilang di pertarungan profesionalnya. Dari 8 pertandingan yang sudah dijalani, ayah satu orang anak itu mampu memenangkan seluruhnya. Sebelum terjun ke MMA, Windri bekerja sebagai tukang bangunan.

Windri merupakan salah satu peserta MMA Fight Academy yang paling berkembang. Hal ini dilontarkan oleh pelatih Marc Fiore beberapa waktu lalu.

Pada Road to UFC season 2 nanti, Windri akan bertemu Shin Haraguchi dari Jepang di kelas Lightweight (>70,3kg)

 

4 dari 4 halaman

Eperaim Ginting

Lahir: 30 November 1995

Asal: Medan, Sumatera Utara

Rekor MMA: 6-0-0

Gaya bertanding: Ground Wrestling

Kelas: Featherweight

Pria asal Tanah Karo, Sumatera Utara ini sejak berusia lima tahun sudah akrab dengan gulat. Pamannya menjadi sosok yang pertama kali memperkenalkan olahrga itu kepadanya. Namun di pengujung masa kuliahnya, Eperaim mulai berlatih seni bela diri campuran, MMA. Empat tahun terakhir, Eperaim terjun sebagai atlet MMA profesional dan berkesempatan mengikuti pemusatan latihan MMA Fight Academy, di San Diego.

Hingga saat ini, rekor bertanding Eperaim masih bersih. Dari enam laga, dia memenangkan seluruhnya. Di ajang Road to UFC season 2, Eperaim akan berhadapan dengan Daermisi Zhawupasi (China) di kelas Bantam (>61,2kg).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.