Sukses

Buntut Aksi Rasis Suporter Valencia pada Bintang Real Madrid Vinicius, La Liga Pecat Enam Wasit VAR

La Liga memecat enam ofisial wasi, termasuk Iglesias Villanueva, yang bertanggung jawab atas VAR selama kekalahan Real Madrid dari Valencia.

Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Spanyol dan Komite Teknis Wasit dilaporkan telah memecat enam wasit VAR menyusul dugaan pelecehan rasis terhadap bintang Real Madrid Vinicius Jr.

Insiden yang menimpa Vinicius terjadi saat Real Madrid bertemu Valencia pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu 21 Mei 2023 lalu. Keenam wasit itu dinilai memberikan alasan yang salah.

Pemain sayap Brasil itu awalnya terlibat konfrontasi sengit dengan pendukung Valencia, yang diduga melakukan pelecehan rasial terhadap Vinicius dari tribun penonton.

Pemain berusia 22 tahun itu kemudian mendapat kartu merah karena menampar Hugo Duro setelah dianiaya pemain Valencia. Sikap Vinicius itu kemudian memicu cemoohan ironis dari para pendukung tuan rumah.

Usai pertandingan, melalui media sosial Vinicius memposting pernyataan keras yang mengutuk tindakan para suporter tersebut. Dia juga menilai kurangnya tindakan dari La Liga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tidak Lengkap

Namun, seperti dilansir Marca, kabarnya sekarang La Liga memecat enam ofisial La Liga, termasuk Iglesias Villanueva, yang bertanggung jawab atas VAR selama kekalahan Real Madrid dari Valencia.

Menjelaskan keputusan pemecatan ofisial, laporan tersebut mengklaim bahwa gambar yang diberikan kepada wasit di lapangan De Burgos Bengoechea yang menyebabkan kartu merah Vinicus tidak lengkap.

"Mereka tidak dapat menemukan alasan mengapa urutan yang dikirim hanya mengacu pada pukulan pemain Brasil itu ke wajah Hugo Duro dan bukan ke sisa permainan," katanya.

3 dari 5 halaman

Aturan Hukum

Sementara Real Madrid juga telah mengeluarkan pernyataan mengenai kejadian tersebut. “Real Madrid C. F. mengecam keras kejadian yang terjadi kemarin terhadap pemain kami Vinícius Junior.

"Peristiwa ini merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi sosial dan demokratis Negara kita berdasarkan aturan hukum."

4 dari 5 halaman

Kejahatan Rasial

"Real Madrid percaya bahwa serangan semacam itu juga merupakan kejahatan rasial, dan oleh karena itu telah mengajukan laporan terkait ke Kejaksaan Agung, khususnya ke Kejaksaan terhadap kejahatan kebencian dan diskriminasi, agar fakta-fakta dapat diselidiki dan untuk mereka yang bertanggung jawab." untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Pasal 124 Konstitusi Spanyol menetapkan bahwa peran Kantor Kejaksaan Umum adalah untuk mempromosikan penegakan keadilan dalam membela legalitas dan hak warga negara serta kepentingan publik.

5 dari 5 halaman

Banding

"Mengingat keseriusan peristiwa yang terjadi, Real Madrid telah mengajukan banding ke Kejaksaan Agung, tanpa mengesampingkan kedudukannya sebagai jaksa swasta dalam setiap proses yang mungkin dimulai."

Manajer Los Blancos Carlo Ancelotti juga membidik La Liga, mengutuk para suporter yang dimaksud. "Saya tenang, tapi apa yang terjadi hari ini seharusnya tidak terjadi," katanya usai pertandingan.

“Untuk stadion meneriakkan 'monyet' pada pemain dan untuk pelatih berpikir untuk mengeluarkannya karena itu… Ada yang salah dengan liga ini."

“Itu harus dihentikan. Dan saya akan mengatakan hal yang sama jika kami menang 3-0.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.