Sukses

Dipecundangi Real Madrid, Jurgen Klopp Frustrasi Liverpool Kehilangan Momentum

Jurgen Klopp menyayangkan ketidakmampuan Liverpool mempertahankan momentum saat dikalahkan Real Madrid 2-5 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool tampil mengesankan pada awal laga saat menghadapi Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB. The Reds unggul 2-0 melalui Darwin Nunez pada menit ke-4 dan Mohamed Salah 10 menit kemudian.

Tetapi, Real Madrid mampu menyamakan skor dengan dua gol Vinicius Junior pada menit ke-21 dan 36. Juara bertahan Liga Champions itu bahkan menambah tiga gol tambahan pada babak kedua melalui gol Eder Miliato dan Karim Benzema (2 gol).

Manajer Liverpool Jurgen Klopp terlihat kecewa di babak pertama, namun tak terlihat marah. Sebaliknya juru strategi asal Jerman itu sangat tertarik menyoroti bagaimana Liverpool terlihat seperti dulu sebelum akhirnya kalah.

"Awalnya luar biasa," kata Klopp kepada BT Sport. "Itu adalah kami secara singkat. Itu sempurna, persis seperti yang kami inginkan, menyebabkan masalah di mana-mana. Awal yang sangat intens, unggul 2-0. Seluruh babak pertama berjalan dengan baik di samping gol-gol yang tercipta."

"Setelah gol pertama, kami menjadi sedikit pasif di lini depan, kami tidak mengejar mereka. Kami harus mengejar mereka karena ini adalah tim yang jika Anda pasif, Anda akan dihukum. Gol kedua adalah sebuah tamparan. Seharusnya tidak terjadi, tidak bisa terjadi, 2-2," ucap Klopp menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Percaya diri

Jurgen Klopp menyayangkan ketidakmampuan Liverpool untuk mempertahankan momentum setelah 2-0. Alhasil, The Reds harus menanggung akibat lima gol balasan dari Real Madrid

"Situasi pertama hampir sama (setelah turun minum) mereka memainkan umpan panjang kepada Vinicius. Saya tidak yakin apakah itu pelanggaran, tetapi pada akhirnya (wasit) meniup peluit, dan bagaimana kami mempertahankannya tidak baik. Kemudian 3-2 dan itu tidak membantu melawan tim yang sangat bagus dalam serangan balik," papar Klopp.

"Kami tidak bisa kembali ke jalur yang benar. Anda harus bermain seperti babak pertama selama 95 menit penuh. Itu mungkin saja, tetapi Anda membutuhkan momentum kembali. Setelah gol 3-2, yang terjadi justru sebaliknya."

"Mereka menjadi lebih percaya diri dan mencetak gol-gol hebat. Salah satunya dibelokkan, saya pikir. Begitulah yang terjadi. Itu adalah hal yang aneh. Kami kalah 5-2, kami juga tahu itu, tetapi ada banyak hal yang bisa saya ambil dari laga ini," pungkas Klopp.

 

3 dari 3 halaman

Butuh keajaiban

Liverpool butuh keajaiban untuk mengalahkan Real Madrid dan lolos ke perempat final Liga Champions. Sebab, leg kedua babak 16 besar akan dimainkan di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, 15 Maret 2023.

Namun, sebelum menghadapi Real Madrid, The Reds akan bertandang ke markas Crystal Palade, Sabtu, 25 Februari, dengan harapan meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. Kemenangan di Selhurst Park akan membawa Mohamed Salah cs tertinggal empat poin dari posisi empat besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.