Jadi Bahan Ejekan, Seorang Penggemar Menyesal Bikin Tato Nama Lionel Messi di Wajahnya

Sebelumnya, tato Messi setelah kemenangan Piala Dunia dibanjiri peminat. Namun, beberapa waktu lalu, seorang pendukung yang membuat tato striker Paris Saint-Germain dengan tinta di punggungnya menjadi bahan lelucon dan dicap 'terburuk' oleh beberapa kritikus.

Tato itu menunjukkan Messi memegang trofi Piala Dunia tetapi kepalanya yang terlalu besar tampak terlalu besar untuk tubuhnya. Seorang kritikus menulis: 'Ketika seniman tato adalah pendukung Brasil.'

Pengkritik kedua berkata: 'Sepertinya Messi pada tahun 2026 berusia 39 tahun dan kelebihan berat badan.'

Seperti diberitakan sebelumnya, wajah Lionel Messi dan trofi Piala Dunia jadi simbol favorit baru masyarakat Argentina. Mereka ramai-ramai mengabadikan dua gambar itu di tubuh.

"Untuk dua pekan ke depan, saya memiliki janji khususnya terkait Piala Dunia," kata artis tato Esteban Vucinovich.

"Beberapa klien membuat janji untuk tato ular dan tengkorak. Tapi mereka mengubahnya ke Messi atau trofi Piala Dunia. Saya sampai meladeni 2-3 pelanggan dalam sehari," sambungnya.

Trofi Piala Dunia menjadi yang paling diminati, kata Vucinovich, diikuti oleh gambar Messi dan kiper Emiliano Martinez. Kedua pemain itu memiliki peran penting atas kemenangan La Albiceleste di final Piala Dunia 2022 melawan Prancis.

"Saya punya tato Messi sebagai ungkapan terima kasih," kata seorang pegawai negeri sipil Nicolas Rechanik. "Ini bukan hanya tentang Messi, tapi juga tim yang mempersembahkan kami Piala Dunia ketiga.

Sebelum kaki kirinya ditato dengan gambar Messi yang mencium trofi Piala Dunia dengan jersey bercorak garis biru putih, Rechanik telah memiliki gambar ikon sepak bola Argentina lainnya yaitu Diego Maradona.

Ariel Sacchi, seorang guru edukasi fisik, memiliki tato yang mewakili lima edisi Piala Dunia yang telah diikuti Messi. Di tengahnya adalah gambar sang kapten mencium trofi.

"Saya memilih Leo (Messi) karena dia membawa kegembiraan yang sangat besar kepada seluruh warga Argentina," kata Sacci.