Sukses

Teman dan Penasihat Karim Benzema Tuduh Staf Pelatih Prancis Berbohong

Sahabat dan penasihat Karim Benzema, Karim Djaziri, menuduh staf pelatih tim nasional Prancis berbohong tentang cedera superstar Real Madrid itu.

Liputan6.com, Jakarta - Karim Benzema kembali ke Timnas Prancis pada Mei 2021 usai diasingkan selama lebih dari lima tahun. Penampilan yang luar biasa untuk Real Madrid membuat striker berusia 35 tahun tersebut mendapat tempat di skuad Les Bleus untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tapi, harapan Benzema untuk memenangkan Piala Dunia bersama Prancis runtuh setelah mengalami cedera hanya beberapa hari sebelum pertandingan pembuka melawan Australia. Cedera paha membuat pemenang Ballon d'Or 2022 ini harus absen dari turnamen empat tahunan itu.

Benzema secara luar biasa kembali berlatih bersama Real Madrid, bahkan sebelum Prancis menyelesaikan final Piala Dunia. Dia bahkan tampil dalam pertandingan persahabatan untuk raksasa La Liga sehingga membuat bingung para penggemar.

Belakangan diketahui bahwa Benzema tidak meninggalkan skuad Timnas Prancis di Qatar atas kehendaknya sendiri. Ada klaim bahwa dia dipaksa keluar dari skuad oleh pelatih Didier Deschamps.

Situasi semakin panas setelah Benzema menyatakan pensiun dari timnas Prancis. Keputusan tersebut datang hanya sehari setelah Prancis kalah dari Argentina di final Piala Dunia dari Argentina melalui adu penalti.

Dalam upaya menepis klaim bahwa pemain Real Madrid itu dipaksa keluar dari tim, Le Parisien merilis buku catatan asisten pelatih Prancis Guy Stephan. Stephan memberikan gambaran sekilas tentang cedera Benzema.

Namun, Karim Djaziri menuduh Stephan berbohong tentang cedera Benzema. "Seminggu setelah kepergiannya (dari kamp Prancis) Benzema kembali berlari dan berlatih, bermain 30 menit dalam pertandingan persahabatan dengan Real Madrid empat hari kemudian," tulis sahabat sekaligus penasehat Benzema itu di Twitter.

"Tapi, untuk Stephan, dia tidak bisa ambil bagian dalam turnamen! Terus berbohong, sang kebenaran akan datang."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Franck Le Gall

Karim Djaziri melanjutkan komentarnya dengan mengklaim timnas Prancis seharusnya merilis buku catatan dokter Franck Le Gall, bukan milik Guy Stephan. Dia pun melanjutkan menyerang ahli medis tersebut.

"Ini adalah buku catatan Dokter (Franck) Le Gall yang harus diterbitkan. Tidak menunggu dua, tiga hari, untuk memastikan diagnosisnya adalah kesalahan profesional atau lebih buruk di pihaknya!" kat Djaziri di Twitter.

Sementara itu, Karim Benzema berharap bisa melupakan kekecewaannya saat kembali beraksi bersama Real Madrid. Pasukan Carlo Ancelotti akan menghadapi Real Valladolid di La Liga Spanyol pada Jumat, 30 Desember 2022.

 

3 dari 3 halaman

Unfollow pemain timnas Prancis

Satu hari setelah menyatakan pensiun, Karim Benzema telah berhenti mengikuti atau unfollow pemain timnas Prancis di Instagram. Seperti dilansir Sportskeeda, setidaknya ada 15 pemain Prancis yang Benzema unffollow.

Tidak disebutkan siapa-siapa saja pemain itu. Namun, salah satunya adalah rekan setimnya di Real Madrid Aurelien Tchouameni.

Meski demikian, Benzema masih mengikuti Instagram sejumlah pemain Prancis lainnya. Mereka di antaranya Raphael Varane, Kylian Mbappe, Marcus Thuram, dan Eduardo Camavinga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.