Sukses

Momen Menyentuh Angel Di Maria Hibur Luka Modric Usai Argentina Tekuk Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022

Luka Modric gagal membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-3 dari Argentina di semifinal.

Liputan6.com, Jakarta Luka Modric harus mengubur mimpinya tampil di final Piala Dunia 2022. Langkah pemain veteran berusia 37 tahun itu terhenti setelah di babak semifinal Kroasia menyerah 0-3 dari Argentina. 

Bertanding di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022), Kroasia tak berdaya menghadapi determinasi Lionel Messi dan kawan-kawan. Albiceleste membuka keunggulan lewat gol penalti Lionel Messi pada menit ke-34 sebagai buntut dari pelanggaran kiper Dominic Livacovic terhadap Julian Alvarez.

Kroasia semakin tak berdaya setelah Alvarez mencatatkan namanya di papan skor lima menit kemudian. Alvarez kembali melengkapi kemenangan Argentina lewat gol keduanya menit 69. 

Luka Modric hanya bisa tertunduk lesu di bangku cadangan saat wasit meniup peluit panjang. Pemain Real Madrid itu sebelumnya ditarik pada menit ke-81 dan digantikan Lovro Mejer. 

 

Meski gagal ke final, penampilan Modric tetap mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Seperti dilansir Sprotbible, tidak hanya para pendukung Kroasia, Modric juga menuai pujian dari suporter lawan. 

Saat meninggalkan lapangan pertandingan, Modric mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Bahkan beberapa pendukung Argentina tampak memberikan standing ovation untuknya. 

Para pemain Argentina juga satu per satu menyalami Modric. Bahkan Angel Di Maria yang jadi penghangat bangku cadangan Argentina dalam laga itu, memeluk hangat Modric. Pemain yang sempat memperkuat Real Madrid itu datang untuk menghibur mantan rekan setimnya itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Besarkan Hati Rodrygo

Sikap yang sama sebelumnya ditunjukkan Modric kepada rekan setimnya di Real Madrid, Rodrygo. Dia menunda selebrasinya usai mengalahkan Tim Samba di babak perempat final demi menyemangati pemain berusia 21 tahun itu. Saat itu, Rodrygo memang sangat terpukul karena menjadi salah satu algojo penalti Brasil yang gagal mencetak gol ke gawang Kroasia. 

"Ayolah. Yang kuat. Ok? Semua baik-baik saja. Anda lebih kuat dari kekalahan ini. Semua orang membuat kesalahan. Setiap orang. Ok? Kamu akan kembali lebih kuat. Aku menyayangimu. Aku menyangimu nak. Yang kuat ya," ujar Modric membesarkan hati Rodrygo saat itu. 

Kroasia memang berhasil memupus ambisi Brasil untuk menjuara Piala Dunia 2022. Di babak perempat final, Tim Samba dipulangkan lewat drama adu penalti dengan dengan skor 2-4. 

Sebelumnya, Brasil sempat memimpin lewat gol Neymar Jr di menit ke-105+1. Namun Kroasia yang memiliki mental tangguh berhasil membalasnya melalui Bruno Petkovic menit ke-117.

3 dari 4 halaman

Dukungan untuk Messi

Luka Modric sudah empat kali tampil di Piala Dunia. Empat tahun lalu, Modric berhasil mencapai final sebelum dikandaskan oleh Prancis dengan skor 4-2. Setelah kalah dari Argentina, Kroasia kembali akan tampil pada perebutan tempat ketiga di Khalifa Internaitional Stadium, Sabtu (17/12/2022). Di laga ini, Kroasia bakal bertemu tim yang kalah dari laga Prancis vs Maroko.

Modric boleh saja kecewa gagal tampil di final Piala Dunia 2022. Meski demikian, dia menerima kekalahan atas Argentina dengan lapang dada. Dia bahkan mendoakan Lionel Messi bisa memenangkan pertandingan final nanti dan meraih trofi Piala Dunia pertamanya. 

"Selamat dan saya berharap semoga sukses di final untuk Messi,” katanya dalam wawancara pasca pertandingan. "Dia menjalani turnamen yang luar biasa dan dia menunjukkan kehebatannya.

 

4 dari 4 halaman

Bantah Segera Pensiun

Sejumlah kalangan menilai Modric akan penisun dari Timnas Kroasia. Usia yang tak lagi muda membuat pemain Real Madrid ini disebut-sebut akan menyudahi petualangannya bersama Kroasia.

Sejak pertama kali berbaju Timnas Kroasia pada 2006, Modric sudah melakoni 160 laga. Dan sepertinya, ia akan terus bermain.

"Tidak, saya tidak akan meninggalkan tim nasional," katanya saat berada di Qatar.

"Saya merasa sangat bugar, sangat baik. Tidak ada alasan untuk pensiun. Itu pilihanku."

"Orang-orang mengatakan saya harus penisun dan fokus saja untuk bermain di level klub. Saya tidak setuju."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.