Sukses

Klasemen Grup C Piala Dunia 2022: Arab Saudi Berkuasa, Argentina Juru Kunci

Favorit utama Grup C tersungkur usai putaran pertama. Juara dua kali Argentina harus terima berada di dasar klasemen Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Favorit utama Grup C tersungkur usai putaran pertama. Juara dua kali Argentina harus terima berada di dasar klasemen Piala Dunia 2022. 

Penyebanya adalah kekalahan 1-2 di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022) sore WIB. Sempat memimpin melalui Lionel Messi, mereka menyerah akibat dua gol cepat Arab Saudi pada awal babak kedua.

Beruntung bagi La Albiceleste, dua rival lain juga gagal meraih hasil maksimal. Meksiko dan Polandia terkunci pada skor 0-0 di Stadion 974, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.

Arab Saudi untuk sementara memimpin klasemen Grup C Piala Dunia 2022. Meksiko dan Polandia membuntuti, dengan Argentina berada di urutan buncit.

Persaingan berlanjut di akhir pekan. Argentina coba bangkit saat menghadapi Meksiko, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB. Mereka wajib meraih kemenangan untuk membuka jalan ke babak 16 besar.

Sementara Arab Saudi bakal mengamankan tempat di babak perdelapan final jika membungkam Polandia pada Sabtu (26/11/2022) malam WIB.

 

Klasemen Grup C 

 Pos  Negara  Main  Menang  Imbang  Kalah  Gol  Poin
 1  Arab Saudi  1  1  0  0  2-1  3 
 2  Meksiko  1   0   1   0   0-0   1  
 3  Polandia  1   0   1   0   0-0   1 
 4  Argentina  1   0   0   1   1-2   0 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kejutan di Lusail

Argentina langsung tancap gas dan mendapat peluang melalui Messi. Namun tendangannya masih bisa dimentahkan kiper Mohammed Al Owais pada menit kedua.

Tekanan sejak awal laga La Albiceleste berbuah manis. Saud Abdulhamid melanggar Leandro Paredes di area terlarang. Messi yang menjadi algojo tidak kesulitan memasukkan bola ke gawang pada menit ke-10.

Argentina tidak puas dengan keunggulan satu gol. Melihat Arab Saudi bermain lebih ke depan, mereka beberapa kali melepas umpan terobosan.

Messi dan Lautaro Martinez (dua kali) bisa lolos dan sukses menyarangkan bola ke gawang. Namun, di tiap kesempatan mereka selalu terperangkap offside.

Argentina terus menekan, tapi tidak ada gol tercipa di sisa babak pertama meski mendapat peluang melalui Rodrigo De Paul dan Angel Di Maria.

Yang tidak terbayangkan terjadi di awal babak kedua. Arab Saudi membalikkan kedudukan lewat gol Saleh Al Shehri ('48) dan Salem Al Dawsari ('53).

Argentina tidak tinggal diam. Bola pantul yang mengenai Nicolas Tagliafico memaksa Al Owais bekerja.

Waktu berjalan dan usia pertandingan bertambah. Argentina semakin frustasi dan tertekan.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni coba menyegarkan tim dengan memasukkan sejumlah pemain, salah satunya Julian Alvarez. Tapi La Albiceleste tetap kesulitan menembus pertahanan Arab Saudi. Sesekali peluang didapat. Tapi Tendangan Di Maria dan tandukan Messi mudah diantisipasi Al Owais.

Pemain Arab Saudi juga tampil mati-matian meredam serangan Argentina. Yasir Al Shahrani mengalami cedera parah sehingga ditandu keluar lapangan.

Penampilan tersebut akhirnya berbuah manis. Arab Saudi sukses meraih kemenangan bersejarah.

3 dari 3 halaman

Meksiko dan Polandia Sama Kuat

Meksiko dan Polandia gagal menunjukkan performa terbaik di babak pertama. El Tri sulit memberi ancaman berarti akibat absennya striker teruji, dengan Raul Jimenez belum 100 persen akibat cedera. Sementara Javier Hernandez dan Carlos Vela tidak masuk skuad Piala Dunia Qatar.

Kans terbaik didapat Alexis Vega. Sayang tandukannya tipis melenceng gawang lawan.

Masalah Polandia lain lagi. Pemain tidak bisa memberi pelayanan bagi striker tajam Robert Lewandowski. Skor 0-0 pun tercipta di babak pertama.

Hirving Lozano mendapat peluang pertama bagi Meksiko selepas jeda. Tapi tendangannya bisa dimentahkan kiper Wojciech Szczesny.

Polandia lalu mendapat peluang emas. Video assistant referee mengindikasikan adanya pelanggaran Hector Moreno terhadap Lewandowski. Wasit setuju dan menunjuk titik 12 pas. Namun, tendangan Lewandowski mudah ditepis Guillermo Ochoa.

Penyelamatan ini menambah semangat Meksiko. Umpan Edson Alvarez dibelokkan Henry Martin sehingga memaksa Szczesny bekerja. Meksiko lalu memasukkan Jimenez, dengan tendangan Vega masih melenceng.

Polandia juga tidak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik. Mereka juga menambah amunisi dengan menurunkan striker Juventus Arkadiusz Milik.

Jakub Kaminski dan Grzegorz Krychowiak mencoba pada tambahan waktu. Tapi pada akhirnya skor tetap tidak berubah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.