Barcelona Keok di Markas Bayern Munchen, Robert Lewandowski Akhirnya Buka Suara

Kehadiran kembali Lewandowski di Allianz Arena memang cukup menyita perhatian. Maklum, pemain berusia 34 tahun itu pernah menjadi jadi idola di sana. Selama tujuh tahun memperkuat Bayern Munchen, Lewandowski menjadi ujung tombak utama FC Hollywood dengan torehan 238 gol dari 253 pertandingan. 

Bersama Lewandowski, Bayern Munchen juga berhasil merebut berbagai gelar, termasuk 8 trofi Bundesliga, 3 DFB Pokal, dan satu Liga Champions. Selain itu, Lewandowski juga diganjar Ballon d'Or saat masih di Munchen. 

Dengan sederet prestasi yang sudah ditorehkannya, wajar bila kepindahan Lewandowski membuat khawatir publik Allianz Arena. Sebab ketajaman mantan pemain Borussia Dortmund itu kini berbalik mengarah ke gawang mereka. 

Lewandowski seperti diketahui memutuskan hengkang pada musim panas lalu. Pemain berpostur jangkung itu memilih bergabung dengan Barcelona setelah melewati serangkaian drama yang menguras emosi. 

Lewandowski diboyong ke Camp Nou dengan harga 45 juta pound sterling plus bonus. Dia kemudian diikat dengan kontrak selama 4 tahun hingga 2026. Bersama Barca, Lewandowski telah mencetak 6 gol di ajang La Liga. 

Mantan rekan setimnya di Bayern, Thomas Muller tidak meragukan ketajaman Lewandowski. Sebelum pertandingan, dia menyampaikan kalau Lewandowski merupakan  pemain yang hebat di dalam dan di luar lapangan. 

Menurut Muller, kepergian Lewandowski ke Barcelona menjadi kehilangan bagi Munchen. Meski demikian, Mueller juga tetap yakin kalau ketangguhan para pemain lain bakal menutup celah yang ditinggalkan Lewandowski. 

"Kami kehilangan kualitasnya, tetapi semua pemain memiliki kualitas yang berbeda. Jadi kami kehilangan kualitasnya tetapi kami juga mendapatkan kualitas baru. Semuanya berubah sedikit,” kata Muller kepada TNT Brasil.

"Lewandowski adalah pemain hebat, orang hebat dan saya hanya berharap kami dapat menunjukkan kepadanya besok bahwa kepergiannya adalah sebuah kesalahan,” beber striker timnas Jerman itu menambahkan.

Sementara itu, Barcelona mengawali laga dengan baik. Pedri Gonzalez hampir membawa Barca unggul di menit delapan. Namun tembakannya masih bisa dimentahkan Manuel Neuer dengan kakinya.

Enam menit berselang, Neuer hampir menghadirkan malapetaka bagi Munchen. Dia salah mengoper sehingga direbut Robert Lewandowski. Beruntung Dayot Upamecano mampu menutup pergerakan Lewandowski.

Peluang emas kembali didapat Barcelona pada menit 18. Mendapat umpan silang dari Gavi, Lewandowski gagal menjebol gawang mantan. Meski sudah berhadapan dengan Neuer, tembakan Lewandowski malah melambung.

Lewandowski lagi-lagi membuang peluang di pertengahan babak pertama. Kali ini umpan Marcos Alonso yang gagal dikonversi menjadi gol. Neuer masih bisa menggagalkannya.

Munchen baru bisa mendapat peluang pertama pada menit 27. Sepekan bek kanan Noussair Mazraoui masih bisa diamankan kiper Marc Andre Ter Stegen. Tak ada gol yang tercipta di babak pertama.

(Jalannya pertandingan selengkapnya bisa Anda ikuti pada tautan ini)