Sukses

Piala Dunia Terakhir yang Menyakitkan untuk Steven Gerrard

Steven Gerrard merasakan pahit di Piala Dunia 2014. Dia gagal membawa Timnas Inggris berprestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2014 jadi kesempatan terakhir yang berujung menyakitkan bagi Steven Gerrard. Dia gagal menyelamatkan Timnas Inggris dari kehancuran lebih awal yang terjadi di fase grup.

Di Piala Dunia 2014, Steven Gerrard mendapatkan tugas dari manajer Roy Hodgson untuk menjadi kapten tim. Mandat yang sudah biasa ia emban saat memperkuat klubnya, Liverpool.

Undian fase grup tidak memihak kepada Gerrard dan Timnas Inggris. Mereka harus masuk ke dalam Grup D bersama Italia, Uruguay, dan Kosta Rika.

Grup ini bisa dibilang 'Grup Neraka' karena ada tiga negara yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia.

Pada akhirnya, Inggris tetap menjadi yang diunggulkan bersama italia untuk lolos ke babak 16 besar.

Namun kenyataanya, Inggris hancur lebur, bahkan harus angkat koper sebelum melakoni laga terakhir. Gerrard dan kolega menelan kekalahan dua kali beruntun.

Dalam dua laga itu, Gerrard menjadi pemain yang paling diincar untuk dimatikan pergerakannya oleh tim lawan. Pada laga pertama, Pelatih Italia saat itu Cesare Prandelli menugaskan Marco Verratti dan Thiago Motta untuk bergantian mengawal ketat Gerrard.

Alhasil, Gerrard tak burkutik dan gagal mengalirkan bola ke lini serang. Inggris pun kalah 1-2 dari Italia.

Pada laga kedua, Inggris harus meraih poin melawan Uruguay. Tuntutan yang sama berlaku bagi Uruguay yang kalah dari Kosta Rika.

Tim yang kalah lagi pada laga ini, maka peluang mereka sudah pasti akan tertutup. Tetapi Uruguay lebih merespons dengan cepat serta memakai cara yang sama seperti Italia.

Pelatih Uruguay Oscar Tabarez meminta Edinson Cavani untuk selalu mematikan umpan-umpan Gerrard. Alhasil Uruguay menang 2-1 dan memulangkan Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ban Kapten Lepas

Pada laga ketiga melawan Kosta Rika yang sudah tidak berarti apa-apa untuk Inggris, Gerrard jadi cadangan. Hodgson memasukan Frank Lampard sebagai pemain inti dan menjadikannya sebagai kapten.

Adaun Gerrard baru dimainkan sebagai pemain pengganti di menit ke-73 menggantikan Jack Wilshere. Namun, ia tetap gagal membawa timnya menang. Inggris bermain imbang 0-0 melawan Kosta Rika.

Ini menjadi laga internasional terakhir untuk Gerrard. Selepas Piala Dunia 2014, memutuskan gantung sepatu dari Three Lions.

Gerrard yang saat itu berusia 34 tahun masih bermain satu musim bagi Liverpool. Setelah itu, Gerrard pindah ke Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy.

Dia hanya satu musim bersama klub Amerika Serikat ini hingga akhirnya resmi pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.

3 dari 5 halaman

Sejarah Gerrard di Timnas Inggris

Gerrard melakukan debutnya bersama Timnas Inggris pada 2000 dalam kemenangan 2-0 atas Ukraina di Wembley. Selama 14 tahun memperkuat Inggris, leganda Lverpool itu bermain 114 kali, mencetak 21 gol dan mewakili Three Lions di enam turnamen besar.

Turnamen pertama Gerrard datang di bawah Kevin Keegan ketika ia menjadi bagian dari skuad untuk Euro 2000.

Itu adalah yang pertama dari tiga putaran final Kejuaraan Eropa UEFA yang akan ia ikuti, dengan Portugal pada 2004 dan Ukraina dan Polandia pada 2012.

4 dari 5 halaman

3 Piala Dunia

Gerrard sempat melewatkan kesempatan tampil di Pial Dunia 2002 karena cedera. Namun, setelah itu ia tampil di tiga edisi Piala Dunia.

Yang pertama di Piala Dunia 2006 Jerman, kemudian sebagai kapten untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Brasil 2014.

Secara keseluruhan, Gerrard memainkan 12 pertandingan di putaran final Piala Dunia, dia berhasil mencetak tiga gol untuk Inggris.

Meansir The FA, Gerrard 38 kali menjadi kapten Timnas Inggris. Dia juga merupakan pemain dengan caps terbanyak ketiga sepanjang masa di belakang Peter Shilton (125) dan David Beckham (115).

5 dari 5 halaman

Perpisahan yang Mengharukan

Gerrard mengumumkan pensiun dari Timans Inggris pada 21 Juli 2014. Dalam pernyataanya, ia mengaku sedih karena tidak bisa menggunakan jersey Inggris lagi.

"Saya menikmati setiap menit bermain bagi negara saya. Hari ini merupakan hari yang sedih karena saya tahu tidak akan mengenakan jersey Inggris lagi," kata Gerrard.

"Tapi saya akan terus menjalin hubungan yang baik dengan FA dan saya akan memberikan bantuan sebisa saya," terang Gerrard

Gerrard mengaku bangga pernah ditunjuk sebagai kapten Inggris. Namun ia meminta maaf karena tak bisa membawa negaranya tampil baik di Piala Dunia 2014.

"Secara khusus saya juga ingin berterima kasih pada para pendukung yang sangat menakjubkan. Meski hasilnya mengecewakan, tak sedikit dari mereka yang datang dan duduk di belakang tim," ucapnya.

"Saya juga ingin berterima kasih pada Roy Hodgson (manajer Inggris). Dia memberi saya jabatan kapten dan itu menjadikan saya sebagai orang yang dibanggakan di negeri ini. Hal itu memenuhi impian masa kecil saya," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.