Sukses

MotoGP: Marc Marquez Tidak Boleh Terus-menerus Kecelakaan

Marc Marquez telah lima kali terjatuh dalam dua seri awal MotoGP 2022. Di MotoGP Mandalika, pembalap Repsol itu mengalami gegar otak.

Liputan6.com, Jakarta - Para penggemar MotoGP di Indonesia harus menunggu 25 tahun untuk bisa melihat kembali balapan kuda besi di Tanah Air. Akan tetapi, mereka terpaksa harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat Marc Marquez balapan karena sang atlet mengalami kecelakaan hebat dalam sesi pemanasan MotoGP Mandalika.

Mengenai kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Keith Huewen mengatakan rider Repsol Honda tersebut tidak boleh terus-menerus mengalami kecelakaan. "Saya pikir Marc Marquez telah memutuskan untuk terbang pulang lebih awal, karena dia terlempar lebih tinggi" kata mantan juara Inggris dan pembalap grand prix seperti dikutip dari Crash.

"Dia mengalami beberapa pukulan saat ini dan sekarang mengalami gegar otak lagi. Ketika dia berdiri dari kecelakaan itu, Anda menahan napas. Dia terhuyung-huyung seperti benar-benar mabuk. Hal yang benar dilakukan dan dia dikeluarkan dari balapan."

"Hanya dia yang tahu bagaimana perasaannya. Dia tidak menunjukkan rasa sakit, bahkan ketika dia pasti sangat kesakitan. Dia menutup semua itu. Tapi dia tidak bisa terus menerima pukulan berat ini. Itu kumulatif, setiap tahun Anda mendapatkan lebih banyak cedera menambahkan pada tubuh yang lebih tua," ucap Huewen.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tertinggi

Meski kehilangan start dan finish pada MotoGP 2021 karena cedera lengan serta mata, Marquez masih jatuh 22 kali selama 14 putaran. Jumlah itu merupakan rasio tertinggi dari semua pembalap (1,6 per event).

Pada 2022, pembalap Repsol Honda itu memulai dengan baik dengan hanya satu di MotoGP Qatar. Tapi, ketika di MotoGP Mandalika, juara dunia delapan kali itu mengalami empat kali terjatuh.

Menanggapi pertanyaan mengapa Marquez memacu motornya begitu kencang mengingat kecelakaan yang telah menimpanya, Huewen menjawab: "Marc Marquez mengendarai sepeda motor dengan sangat longgar. Dia pasti sudah mengendarainya di tepian. Dia hampir mengalami kecelakaan, karena begitulah cara dia mengendarai, di setiap tikungan."

"Di masa lalu, bahkan ketika Anda dapat secara visual melihat motor terselip di bawah atau di belakang, Marc telah mampu menyelamatkannya 90% dari waktu. Marc biasanya akan mengendarai seperti itu dan menyelamatkannya."

"Tapi, motornya tidak benar-benar miliknya saat ini. Honda telah mengubahnya dan kemudian Michelin membuat modifikasi ban itu akhir pekan ini," ucap Huewen.

3 dari 4 halaman

Klasemen MotoGP

Posisi-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21) 30

2 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 28 (-2)

3 ^6 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 27 (-3)

4 NA Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) 25 (-5)

5 ^3 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 24 (-6)

6 Ë…3 Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) 20 (-10)

7 Ë…3 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP) 20 (-10)

8 Ë…1 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 20 (-10)

9 Ë…3 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 20 (-10)

10 ^1 Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 14 (-16)

 

4 dari 4 halaman

Klasemen selanjutnya

Posisi-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

11 NA Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22) 13 (-17)

12 Ë…7 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 11 (-19)

13 = Darryn Binder RSA WithU Yamaha RNF (YZR-M1)* 6 (-24)

14 Ë…4 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 6 (-24)

15 Ë…2 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 5 (-25)

16 ˅4 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP) 4 (-26)

17 Ë…7 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V) 3 (-27)

18 Ë…4 Andrea Dovizioso ITA WithU Yamaha RNF (YZR-M1) 2 (-28)

19 Ë…4 Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)* 1 (-29)

20 NA Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22) 1 (-29)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.