Sukses

PLN Mobile Proliga 2022 Resmi Dibuka, Cari Pemain untuk Hadapi SEA Games 2022

Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2022 resmi dibuka pada Jumat (7/1/2022). Dua tim Jakarta, Jakarta Elektrik dan Jakarta Popsivo saling berhadapan pada laga pembuka yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2022 resmi dibuka pada Jumat (7/1/2022). Dua tim Jakarta, Jakarta Elektrik dan Jakarta Popsivo saling berhadapan pada laga pembuka yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Dengan kerja keras semua pihak, hari ini kita akan memulai lagi kompetisi PLN Mobile Proliga 2022. Proliga kali ini tentu memberi harapan bagi para penggemar bola voli Tanah Air," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam sambutannya.

Menpora mengatakan, PLN Mobile Proliga sangat krusial bagi persiapan tim nasional voli Indonesia. Pasalnya, ajang ini merupakan pemanasan bagi para pemain yang berpotensi tampil di SEA Games 2022.

Menpora berharap tim nasional voli putra bisa mempertahankan prestasinya.

"Untuk tim putra semoga bisa mempertahankan medali emas yang didapatkan di Sea Games 2019 Philipina. Pada tim putri saya harap bisa menyamai prestasi tim putra," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Obati Rindu

Di sisi lain, Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo berharap kehadiran PLN Proliga 2022 bisa mengobati kerinduan pecinta voli Tanah Air. Maklum, gelaran voli sempat rehat karena pandemi covid-19.

"Semoga dilaksanakannya kembali PLN Mobile Proliga 2022 bisa mengobati rasa rindu para pecinta bola voli," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Jakarta Elektrik Kalah

Sementara itu, Jakarta Elektrik harus mengakui ketangguhan juara bertahan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 2-3. Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang menilai Jakarta Popsivo bermain luar biasa.

Namun ia merasa kondisi timnya belum 100 persen. "Pertama, kalau sampai set penentuan 2-2 itu hampir sama dengan lempar koin. Kedua juga mereka ini baru tampil jadi masih belum 100 persen," kata Risco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.