Sukses

DBL Sukses Digelar, Menpora Singgung DBON

Menpora puas kompetisi basket pelajar SMA DBL bisa berlangsung dengan baik meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket antar pelajar SMA Honda DBL sukses menggelar seri Jakarta dari 7-23 Oktober 2021 di GOR Cempaka Putih. Ini menjadi percontohan di tengah masih berlangsung pandemi Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali turut hadir di partai final yang berlangsung 23 Oktober lalu. Saat itu SMA Bukit Sion menjadi juara di sektor putra.

Menpora menyebut bahwa Honda DBL berkaitan erat dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang tengah digalakkan pemerintah. Bola basket memang menjadi salah satu dari tiga cabang olahraga (cabor) yang didorong menjadi industri olahraga.

Menurut Menpora Honda DBL ini punya kaitan erat dengan DBON yang tertuang dalam Perpres No. 86. “Pembinaan usia muda seperti Honda DBL ini sangat terkait erat dengan DBON. Untuk itu DBON ini harus segera disosialisasikan ke pusat dan daerah,” ucap Menpora Zainudin Amali.

Menpora memuji bagaimana Honda DBL ini bisa terlaksana dengan baik. Ketatnya aturan mengenai protokol kesehatan (prokes), mulai dari sudah dapatkan dua kali vaksin hingga diadakannya testing swab PCR Covid-19 yang difasilitasi langsung oleh DBL Indonesia jadi hal terpenting dalam penyelenggaraan Honda DBL musim 2021-2022, sesuai Instruksi Mendagri 47/2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menghasilkan Timnas yang Baik

Menpora juga menjelaskan bahwa ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah bisa menghasilkan tim nasional yang baik. Pemerintah melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sangat berkepentingan untuk itu.

“Kami pemerintah memiliki kepentingan terlebih memiliki DBON. 14 cabor yang didorong untuk olahraga prestasi dan 3 cabor yang kita dorong untuk industri atau sport industry yaitu sepakbola, bola basket dan bola voli,” imbuhnya. “Saya mendukung kompetisi ini (Honda DBL). Sebab, dikompetisi itulah para atlet bisa dilihat kemampuan dari hasil latihannya.”

Menurut Menpora jika hanya dengan latihan saja tanpa kompetisi, pemerintah tidak bisa mengukur sejauh mana kemajuan dan prestasi atlet setelah berlatih.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Menarik Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.