Sukses

Andy Murray Mundur dari Arena Tenis Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 2020

Andy Murray merupakan pemegang dua medlali emas Olimpiade.

Liputan6.com, Jakarta Petenis Britania Raya, Andy Murray, mundur dari nomor tunggal putra cabang olahraga tenis Olimpiade Tokyo 2020. Petenis berusia 34 tahun tersebut terpaksa menepi gara-gara mengalami cedera. 

Pada pertandingan pertama, Murray seharusnya berhadapan dengan wakil Kanada, Felix Auger-Aliassime, Minggu (25/7/2021). Namun, Murray memilih mundur dan fokus pada nomor ganda putra. 

Posisi yang ditinggalkan Murray akhirnya ditempati oleh petenis Australia, Max Purcell. Murray 

"Saya sangat sedih harus mundur, tapi staf kesehatan kami telah meminta saya agar tidak memaksakan diri untuk tampil pada dua nomor sekaligus," kata Murray, seperti dilansir dari AS. 

Murray merupakan pemegang dua medali emas dan satu perak Olimpiade. Kini peluang Murray hanya dari nomor ganda putra, di mana dia berpasangan dengan Joe Salisbury. Keduanya sudah berhasil memasuki babak kedua dan akan berhadapan dengan wakil Jerman, K Krawietz/T Pütz. 

"Saya harus mengambil keputusan sulit untuk mundur dari nomor tunggal putra dan harus fokus bersama Joe (di nomor ganda putra)," beber Andy Murray menambahkan.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Terjangkit COVID-19

Murray memenangkan medali emas Olimpiade London 2012 lalu. Dia kemudian mempertahankannya saat tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro Brasil, 2016. 

Pada tahun 2018 dan 2019 lalu, dia sempat menjalani operasi pinggul. Awal tahun ini, Murray juga terpaksa absen pada turnamen pembuka Australia Open akibat terjangkit COVID-19. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.