Sukses

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali di Empat Olimpiade Berturut-turut

Eko Yuli Irawan kembali mencatatkan namanya di Olimpiade Tokyo 2020, dengan meraih medali Perunggu

Liputan6.com, Jakarta - Cabang olahraga angkat besi kembali menyumbang medali untuk Indonesia. Kali ini giliran Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021).

Eko berhasil memcatatkan total angkatan mencapai 302 kg, dengan rincian 137 kg snatch dan 165 kg clean & jerk. Pada pertandingan hari ini, Eko hanya kalah dari atlet asal China, Li Fabin, yang mencatat total angkatan 313 kg.

Ini menjadi penampilan keempat Eko di Olimpiade. Dia selalu berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia. 

Eko sebelumnya memenangkan selalu meraih medali di Olimpiade Beijing 2008 (perunggu), London 2012 (perunggu), Rio 2016 (perak), dan di Tokyo 2020.

Saksikan Video Menarik Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Profil Eko Yuli Irawan

Eko Yuli Irawan merupakan atlet angkat besi asal Lampung yang lahir di Metro, 24 Juli 1989. Ia telah menggeluti cabang olahraga ini sejak Ia remaja. Sejak saat itu, Eko mulai rutin berlatih dan tergabung di sasana Yon Haryono.

Dia sempat mendapat larangan berlatih dari orang tuanya, karena tugas utamanya adalah sebagai penggembala kambing di desanya.

Eko mulai mencatatkan namanya di ajang internasional saat berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2007 di Santo Domingo, Republik Dominika.

Lalu berhasil meraih medali emas di PON dan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Raihan prestasinya terus berlanjut hingga saat ini di Olimpiade Tokyo.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir saja, Eko memiliki segudang prestasi yang tercatat dari tahun 2018 sampai 2020. Dia berhasil meraih lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu di semua ajang internasional. 

Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi ajang terakhirnya di Olimpiade, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

 

Penulis: Ali Muhammad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.