Sukses

Model Serbia Ditawari 60 Ribu Euro untuk Jebak Novak Djokovic

Awalnya, tugas merayu Novak Djokovic dianggap program prank dengan kamera tersembunyi.

Liputan6.com, Jakarta Pengakuan mengejutkan disampaikan oleh model asal Natalija Scekic. Kepada majalah Svet&Scandal, Scekic bercerita pernah ditawari banyak uang untuk menjebak petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic.

Seperti dilansir dari Marca, Scekic menjelaskan, mulanya dia dihubungi pria asal Inggris. Pria tersebut kemudian mengajaknya bertemu. Scekic mengaku, awalnya tidak menaruh curiga terhadap pria itu. 

"Saya tahu karya-karya mereka, dan saya tahu hasilnya memang bagus. Saya pikir awalnya kami bertemu untuk membicarakan bisnis. Namun saat percakapan terus berlangsung, saya sadar kalau pertemuan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kehidupanku," kata Scekic. 

Sampai di sini, Scekic juga belum berburuk sangka. Dia hanya tidak memahami tujuan pertemuan itu.

Saat pria tadi memintanya untuk merayu Djokovic dan merekam kebersamaan mereka, Scekic malah menduga itu bagian dari program prank yang direkam kamera tersembunyi. Scekic bahkan masih tertawa saat pria itu menawarkan imbalan sejumlah uang dan fasilitas lain kepadanya.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Merasa Terhina dan Tersinggung

"Dia bilang, saya bisa dapat 60 ribu euro dan pergi ke manapun yang saya mau sebagai imbalan. Saya tertawa dan berharap dia hanya bercanda, tapi dia tampak serius. Saya tersinggung dan terhina."

"Saat itu saya ingin memukulnya, menyiramnya dengan air, tapi itu tempat umum jadi saya mengurungkan niat itu," beber Scekic yang segera berkemas dan meninggalkan pria itu. 

 

3 dari 3 halaman

Tidak Adil

"Saya berharap dia tidak menemukan wanita yang mau melakukan itu, karena itu tidak adil bagi Novak Djokovic. Dia adalah duta terbaik kami, pria teladan, pria keluarga," beber Scekic. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.