Sukses

Kaleidoskop 2020 : 6 Momen Mencengangkan di MotoGP 2020

Ada beberapa momen yang sulit dilupakan saat MotoGP 2020 digelar. Dimulai dari kecelakaan Marc Marquez hingga Joan Mir jadi juara.

Liputan6.com, Jakarta MotoGP 2020 menampilkan sebuah anomali tapi juga kejutan yang mencengangkan. MotoGP 2020 diakhiri dengan manis karena kehadiran seorang juara baru, Joan Mir dari Suzuki Ecstar.

Sebelum MotoGP 2020 dimulai, prediksi Marc Marquez bakal juara lagi dengan sudah mengemuka. Marquez diprediksi akan menyamai rekor tujuh gelar juara dunia MotoGP seperti Valentino Rossi.

Namun seperti diketahui, itu sama sekali tak tercapai. Pembalap Repsol Honda itu terjungkal saat berusaha mengejar Fabio Quartararo di MotoGP Jerez.

High side yang dialami Marquez begitu mengerikan sehingga dikhawatirkan dia cedera parah. Betul saja. Kini, Marquez sudah menjalani operasi ketiga di lengan kanannya sehingga harus perawatan lagi untuk enam bulan ke depan.

Momen-momen itu hanya segelintir yang terjadi MotoGP 2020 yang unik dan seru. Apa lagi yang terjadi balapan 2020 yang wajib diketahui?

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Marquez Terjatuh di MotoGP Jerez

Marc Marquez memulai MotoGP 2020 dengan cukup meyakinkan. Meski tidak pole, Marquez berhasil start di posisi ketiga sehingga mampu menjaga jarak dengan baik.

Namun Marquez mengalami masalah di awal lomba karena sudah melebar sehingga posisinya tercecer di posisi ke-18. Meski begitu, Marquez terus berusaha untuk bisa capai podium pertama.

Bahkan saat sampai di posisi ketiga, Marquez masih berusaha untuk mengejar Quartararo yang ada di depannya. Padahal ban sudah menunjukkan tanda keausan sehingga rentan tergelincir.

Benar saja, Marquez mengalami high side yang mengerikan. Lengan kanannya tertimpa motor sehingga harus absen sepanjang musim MotoGP 2020. Marquez sempat nekat tampil di MotoGP Spanyol, tapi urang balapan karena kerusakan di jahitan operasi yang dilakukannya.

 

3 dari 7 halaman

2. Fabio Quartararo Langsung Melesat

 

Fabio Quartararo tak perlu menunggu waktu yang lama untuk melesat. Sejak seri pertama, dia berhasil menjadi juara dengan mengungguli Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

Kemenangan ini menjadi debut bagi Quartararo. Maklum pada 2019, pembalap asal Prancis itu nyaris menang. Namun kehebatannya selalu digagalkan Marquez sehingga harus puas di posisi kedua.

Seiring berjalannya waktu, kehebatan Quartararo terus menurun. Mampu sapu bersih di dua balapan di Jerez, Quartararo tak mampu bersaing lagi untuk merebut podium. Bahkan untuk sekadar masuk lima besar pun tak bisa.

Ini yang membuatnya harus puas berada di posisi keenam klasemen MotoGP. Posisinya disalip rekan setim Franco Morbidelli dan Alex Rins.

 

4 dari 7 halaman

3. KTM Beri Harapan

Absennya Marc Marquez membuat Repsol Honda terpuruk. Pembalap pengganti Stefan Bradl dan Alex Marquez tak bisa diandalkan karena masih minimnya pengalaman membalap di MotoGP.

Ini dimanfaatkan pabrikan lain untuk maksimalkan pembalap mereka. Salah satunya yang melakukan itu yaitu KTM. Lewat Brad Binder, KTM berhasil meraih kemenangan pertama di MotoGP Republik Ceko.

Hebatnya, Binder merupakan debutan di MotoGP. Pembalap asal Afrika Selatan ini mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan di Brno. Seiring berjalannya musim, hasil memmbanggakan diraih tim satelit KTM Tech3.

Pembalap Tech3, Miguel Oliveira merebut dua kemenangan. Salah satunya di seri terakhir di sirkuit Portimao.

 

5 dari 7 halaman

4. Alex Marquez Telat Panas, 9 Pembalap Berbeda Jadi Juara

 

Marc Marquez absen sepanjang musim, Alex Marquez tak bisa berbuat banyak. Adik Marquez ini pun akan pindah tim ke LCR Honda pada 2021.

Bukan tidak memiliki potensi, Alex telat panas di MotoGP 2021. Dia baru bisa cocok dengan motor jelang seri-seri terakhir balapan di 2020.

Alex baru menemukan kehebatan di MotoGP Prancis dan Aragon. Tidak juara, tapi Alex berhasil finis di posisi dua sebanyak dua kali. Ini diharapkan bisa dikembangkan di MotoGP 2021.

Alex akan jadi kekuatan baru di LCR Honda. Dia akan tandem dengan Takaaki Nakagami, pembalap asal Jepang.

MotoGP 2020 memang menampilkan persaingan yang istimewa. Tercatat ada 9 pembalap berbeda yang berhasil juara yaitu Fabio Quartararo, Alex Rins, Franco Morbidelli, Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Brad Binder, Joan Mir, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.

 

6 dari 7 halaman

5. Valentino Rossi Jalani Musim Terburuk

 

Valentino Rossi tak pernah menyangka di MotoGP 2020 bakal jadi musim terburuknya. Tak pernah di sepanjang kariernya, Rossi hanya meraih 66 poin dalam satu musim.

Anomali MotoGP 2020 benar-benar memengaruhi Rossi. Tak hanya karena dihelat tanpa penonton, semuanya serba salah bagi Rossi.

Dimulai dari motor berasap, mogok, gagal finis tiga kali hingga positif Covid-19. Rossi "menderita" luar dalam sepanjang MotoGP 2020. Dia tak hanya kehilangan gairah membalap, tapi sempat lakukan isolasi karena Covid-19.

Rossi hanya bisa membalap normal di tujuh seri balapan. Tujuh balapan harus dilalui dengan tanpa finis empat kali dan juga absen balapan dua seri. Bisakah Rossi membalikkan kondisi di 2021.

 

7 dari 7 halaman

6. Joan Mir Jadi Juara

 

Inilah pembalap fenomenal yang jadi juara MotoGP 2020, Joan Mir. Tak disangka, Mir bisa jadi juara MotoGP 2020 kalau melihat penampilannya di tiga awal MotoGP 2020.

Di MotoGP Jerez, Mir tidak finis. Meski rebut posisi kelima di Andalusia, Mir kembali bermasalah di MotoGP Republik Ceko.

Nasib baik mulai menghampirinya di MotoGP Styria. Hampir merebut posisi dua dan juara, Mir harus puas berada di posisi empat setelah balapan di restart.

Setelah balapan di Styria, Mir tiga kali beruntun raih podium. Dia sempat terpuruk ke posisi 11 di MotoGP Prancis, tapi kembali raih tiga podium sebelum memastikan juara di MotoGP Valencia.

Apa yang dilakukan Mir sangat epik. Di tengah musim yang anomali, Mir berhasil rebut konsistensi dengan tujuh podium, dimana satu diantaranya dengan kemenangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.