Sukses

Presiden La Liga Serang Manchester City, Kecewa Sanksi Dicabut

Presiden La Liga, Javier Tebas mempertanyakan ulah Manchester City. Dia menilai The Citizens sudah menyembunyikan sesuatu dari publik.

Liputan6.com, Manchester - Presiden La Liga, Javier Tebas terkenal dengan komentar tajamnya dalam mengomentari banyak hal termasuk kepada Manchester City. Tebas tak segan menyerang City karena menyebut keputusan anulir dari pengadilan arbitrase olahraga (CAS) salah.

Manchester City mendapatkan tambahan kekuatan usai sanksi larangan tampil di Liga Champions dicabut. Ini menjadi angin segar bagi Josep Guardiola.

City hanya disanksi denda 10 juta euro, jumlah ini pun turun dari angka sebelumnya 30 juta euro. Sanksi ini diberikan karena Manchester City dinilai tidak kooperatif saat UEFA lakukan investigasi.

"Manchester City lolos lagi ke Liga Champions musim depan bukan karena mereka benar, tapi CAS yang salah," ujar Tebas seperti dikutip ESPN.

"Faktanya, CAS denda Manchester City 10 juta euro, itu bukan tanpa alasan. Dari yang saya baca, itu karena mereka tidak mau kooperatif, mengapa?"

 

Saksikan video Manchester City berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipanasi Guardiola

Komentar Tebas muncul setelah Guardiola terlebih dahulu memanaskan suasana.Dia mengatakan Tebas iri dengan Liga Inggris.

"Dia pasti cemburu dengan Liga Inggris. Berikutnya saya akan tanya pengadilan mana yang harus kami datangi. Dia seharusnya fokus dengan La Liga," kata Guardiola.

Tebas pun langsung membalas dengan kritis.

"Apakah Manchester City sembunyikan dokumen. Saya ingin melihat hasil akhir keputusan CAS," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Beritahu Guardiola

 

Tebas mengatakan kasus yang menimpa City mirip dengan PSG. Saat itu, Tebas juga tak bisa membaca hasil akhir keputusan CAS.

"Saat saya sudah membaca keputusan, saya akan bilang kepada Guardiola: Manchester City salah," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.