Sukses

3 Pemain Gondrong Shopee Liga 1, Antara Sangar dan Imut-imut

Pesepak bola berambut gondrong identik dengan permainan ngotot di atas lapangan.

Jakarta - Model rambut gondrong mulai ditinggalkan oleh pesepak bola, termasuk di Shopee Liga 1 Indonesia. Gaya rambut kekinian semacam undercut lebih digandrungi para pemain.

Padahal, gaya rambut gondrong identik dengan kegarangan di atas lapangan. Tidak percaya, lihat saja penampilan Syamsul Chaeruddin semasa masih bermain. Dengan rambut panjangnya, legenda PSM Makassar itu terlihat menyeramkan saat beraksi. Terlebih, posisinya adalah gelandang bertahan, yang umumnya mendapatkan tugas untuk bermain keras.

Namun, rambut gondrong tidak melulu dicirikan sebagai pemain bengis. Aliyudin, misalnya. Mantan penyerang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu malah terlihat necis dengan rambut panjangnya.

Dengan memakai ikatan kepala layaknya Francesco Totti muda, Aliyudin mampu menyihir para penikmat sepak bola dengan kecepatan dan kejeliannya dalam membobol gawang lawan.

Kendati demikian, masih ada beberapa pesepak bola Indonesia di Shopee Liga 1 yang tetap memelihara rambut gondrong dan mayoritas memang terkenal dengan permainannya yang beringas. Siapa saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hariono

Hariono bisa dibilang sebagai duta rambut gondrong pesepak bola Indonesia. Sejak 16 tahun lalu semasa masih membela Deltras Sidoarjo hingga kini memperkuat Bali United, model rambut gelandang berusia 34 tahun itu tidak berubah.

Selaras dengan penampilannya, permainan Hariono juga galak di atas lapangan. Eks Persib Bandung ini dikenal sebagai pemain yang tanpa ampun saat menerjang lawan.

"Saya memanjangkan rambut sejak kecil lalu sampai sekarang. Saya tidak tertarik untuk mewarnai rambut," imbuh Hariono.

3 dari 4 halaman

Jandia Eka Putra

Rambut seolah-olah menjadi mahkota bagi Jandia Eka Putra. Kiper PSIS Semarang itu tetap memelihara rambut panjangnya sejak namanya mencuat saat membela Semen Padang pada 2009.

Akan tetapi, Jandia tidak membiarkan rambut panjangnya terurai, melainkan ia kuncir agar tak mengganggu penglihatannya. Maklum, sebagai kiper, penjaga gawang berusia 32 tahun ini harus jatuh bangun sehingga rambutnya mudah berantakan.

Entah ada hubungannya dengan rambut gondrongnya atau tidak, Jandia dikenal sebagai kiper yang ngotot di bawah mistar gawang. Tidak jarang ia terlibat friksi dengan pemain lawan saat berupaya menjaga gawangnya.

4 dari 4 halaman

Irfan Bachdim

Rambut Irfan Bachdim sesungguhnya tidak pernah gondrong-gondrong amat. Namun, tidak juga bisa dibilang pendek.

Dengan rambut yang panjangnya sebahu dan sedikit ikal di ujungnya, penampilan Irfan malah terlihat perlente. Sampai saat ini, penyerang PSS Sleman tersebut masih menjaga gaya rambutnya yang setengah gondrong itu.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa / Wiwig Prayugi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.