Sukses

Fakhri Husaini: Media Sosial Bisa Hancurkan Karier Pemain

Faktor media sosial jadi perhatian eks pelatih tim nasional Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini.

Jakarta - Media sosial tidak bisa dimungkiri dapat memberikan efek positif dan negatif. Media sosial bisa berdampak negatif jika kita sebagai pemakai tidak menggunakannya secara bijak.

Faktor media sosial ini juga jadi perhatian eks pelatih tim nasional Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini. Dia bahkan menyebut media sosial bisa menghancurkan pemain.

Oleh karena itulah saat masih menjadi pelatih timnas usia muda Indonesia, Fakhri Husaini memandang penting hal ini.

"Setiap kali saya memulai training camp, saya selalu menuntut komitmen pemain dalam bermain media sosial dan juga menggunakan HP," kata Fakhri dalam acara bertajuk Sharing to Coaches di akun Youtube Liga TopSkor.

"Saya sangat concern mengenai hal ini agar pemain dapat mengelola media sosial dengan cara baik," tambah Fakhri Husaini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aspek Mental

Fakhri bahkan menyebut bijak atau tidaknya seseorang dalam menggunakan media sosial bisa memengaruhi mental seorang pemain.

"Ini sama pentingnya dengan aspek teknik, fisik, dan mental. Karena soal media sosial bisa memengaruhi aspek mental," Fakhri menuturkan.

"Jika tidak bisa mengendalikan diri saat bergaul di media sosial, cepat atau lambat pemain bisa hancur. Media sosial jadi indikator sukses atau tidak seorang pemain," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Harus Sering Diingatkan

Lebih lanjut ia menyebut hanya pemain yang kuat bisa mengendalikan media sosial dengan baik.

Oleh karena itulah, utamanya pemain berusia muda, harus sangat sering diingatkan mengenai hal ini.

Sumber: Youtube Liga TopSkor

Disadur dari Bola.com (Hendri Wibowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.