Sukses

Pandemi Corona Covid-19: Pemain Barcelona Tolak Ditempatkan di Satu Hotel

Mereka tidak ingin terisolasi dari orang-orang terdekat di tengah pandemi virus corona covid-19.

Liputan6.com, Barcelona - Para pemain Barcelona kabarnya menolak wacana karantina di satu hotel agar kompetisi bisa berlanjut. Mereka tidak ingin terisolasi dari orang-orang terdekat di tengah pandemi virus corona covid-19.

Operator Liga Spanyol, La Liga saat ini masih memutar otak untuk menggulirkan lagi kompetisi yang terhenti lantaran pandemi virus corona. Organisasi pimpinan Javier Tebas itu belum memutuskan tanggal pastinya, namun ingin kompetisi bergulir lagi secepat mungkin.

La Liga rumornya akan mengadakan pertemuan online dengan semua kapten tim dari 20 klub, pelatih dan dokter. Pertemuan itu akan membahas kemungkinan menggelar lagi kompetisi.

Spanyol menempati urutan terparah kedua setelah Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak. Menurut data World O Meters, Jumat (17/4/2020) malam, ada 184.948 kasus positif dengan korban jiwa 19.315 orang.

AS berada di urutan pertama dengan 679.762 kasus dengan 34.705 orang meninggal dunia. Total ada sekitar 2,2 juta kasus positif virus corona di seluruh dunia dengan jumlah yang meninggal 148.729.

Luasnya pandemi itu membuat nyaris semua kompetisi olahraga di Eropa dihentikan sementara termasuk Liga Spanyol. Pemerintah Spanyol pun melakukan lock down dan meminta seluruh warganya berada di rumah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Barcelona Pemimpin Klasemen

Barcelona saat ini sedang memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 58 poin. Klub asuhan Quique Setien itu hanya unggul dua poin dari rival abadinya, Real Madrid.

Liga Spanyol musim ini sendiri telah berlangsung hingga pekan ke-27. Itu artinya, tinggal sekitar 11 partai lagi musim ini akan berakhir.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Spanyol

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini