Sukses

Formula E Dipindah dari Monas, Penyelenggara Siap Periksa Lokasi Baru

Formula E dilarang digelar di seputaran Monas. Gubernur DKI Anies Baswedan menerima instruksi ini dan segera mencari tempat baru yang akan diperiksa penyelenggara.

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggara balap mobil listrik, Formula E tetap akan meneruskan rencana menggelar balapan ini di Jakarta. Ini menyusul kekhawatiran Formula E di Jakarta batal setelah lokasi balap tidak boleh digelar di Monas.

Penyelenggara saat ini sedang mencari lokasi baru untuk Formula E pertama di Jakarta.

"Formula E dan komite penyelenggara Jakarta akan meneruskan persiapan untuk ajang tersebut karena perubahan keadaan yang ada," kata juru bicara Formula E yang tak disebutkan namanya seperti dikutip antara.

Menyusul usulan dari Sekretariat Negara dan komite pengembangan wilayah Monas dan sekitarnya maka pihak penyelenggara sedang mempertimbangkan arena lain yang memungkinkan untuk menggelar balapan.

Hingga saat ini belum jelas kemana balapan akan digelar. Apalagi balapan Formula E harus terselenggara setelah seri di kota Sanya China pada Maret nanti dibatalkan. Wabah virus Corona menjadi penyebabnya.

Jakarta menggelar seri ke-10 balapan Formula E musim ini pada 6 Juni. Jadwal tetap dan tak berubah meski belum ada kepastian tempat.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menerima

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menerima usulan agar arena balapan Formula E dipindah dari kawasan Monas.

"Kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pebalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies.

Musim balapan 2019/2020 telah dimulai sejak 22 November di Riyadh, Arab Saudi. Sementara dalam waktu dekat, Mexico City akan menggelar seri keempat pada 15 Februari nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.