Sukses

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Animasi NBA Junior Jump Squad

NBA Junior Jump Squad bercerita tentang lima sahabat berusia sembilan hingga tiga belas tahun, bernama Kai, Ben, Ana, Carlos, dan Putri.

Liputan6.com, Jakarta- National Basketball Association (NBA) belum lama ini membuat terobosan baru dengan mengeluarkan seri animasi pendek, “NBA Junior Jump Squad”. Animasi ini diharapkan dapat menjadi pilihan hiburan di waktu luang, sembari belajar lebih banyak tentang olahraga bola basket.

NBA Junior Jump Squad bercerita tentang lima sahabat berusia sembilan hingga tiga belas tahun, bernama Kai, Ben, Ana, Carlos, dan Putri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang berbeda tetapi memiliki kecintaan yang sama terhadap basket.

Namun, kehidupan kelima anak ini berubah drastis setelah mereka bertemu dan dilatih pelatih Roy di sebuah lapangan basket yang terabaikan.

Setelah melewati beberapa sesi latihan, lima sekawan itu pun semakin mengenal arti sebuah pertandingan bola basket, kerja sama tim, cara meningkatkan keterampilan, serta bagaimana mengatasi rasa takut dan gelisah.

NBA Junior Jump Squad memiliki total enam episode. Setiap episodenya berdurasi tiga menit. Animasi ini bisa ditonton di aplikasi Vidio.

Dengan menyaksikan NBA Junior Jump Squad penonton akan mendapatkan pelajaran hidup berharga dari olahraga basket. Apa saja itu? Simak di halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

- Selalu punya rasa ingin tahu dan jangan pernah takut

Dua episode pertama menceritakan lima sekawan yang sedang berdiri di tengah lapangan kosong di pusat kota, tampak kecewa karena baru saja kalah dalam suatu pertandingan. Ketika mereka sedang putus asa dan saling berdebat, kucing peliharaan Ben melarikan diri dan menggiring anak-anak tersebut ke sebuah lapangan dengan bola basket logam tergeletak di lantai.

Didorong rasa penasaran, Ana pun mengambil bola tersebut yang dalam sekejap berubah menjadi sebuah robot yang menyerupai manusia, bernama coach Roy. Episode ini secara singkat mengajarkan kita untuk selalu ingin tahu dan tidak pernah takut.

3 dari 6 halaman

- Latihan membuahkan kesempurnaan

Setelah coach Roy berubah wujud menjadi robot yang dapat berbicara, ia kemudian menunjukkan beberapa teknik permainan basket dari beberapa pemain NBA.

Seperti kata pepatah, ‘practice makes perfect’. Jangan berhenti berlatih adalah pelajaran lain yang bisa dipetik di episode ketiga. Dengan begitu, kita akan terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam hal apapun.

 

4 dari 6 halaman

- Kenali diri sendiri

Setelah berlatih siang dan malam, coach Roy mengingatkan mereka untuk menggali kekuatan maupun mengenali kelemahan diri agar dapat bermain lebih efektif dan efisien.

Pada episode keempat, kita diajak belajar untuk “tidak mudah menyerah”, “berjuang sekuat tenaga”, dan “percaya diri” seperti yang dikatakan coach Roy berulang kali.

5 dari 6 halaman

- Tetap fokus pada tujuan

Lima sekawan semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan, tetapi permasalahan belum berakhir. Seperti yang dikatakan coach Roy, "musuh terbesar bukanlah lawan kita, melainkan diri kita sendiri".

Kai, Ben, Ana, Carlos, dan Putri dihadapkan pada pertandingan melawan hologram diri mereka sendiri. Babak pertama berujung kekalahan, namun, mereka tidak berhenti dan menyerah, mereka tetap berusaha hingga akhirnya memenangkan pertandingan.

Ya, seperti yang bisa kamu tebak, di episode kelima kita diajarkan untuk tetap fokus pada tujuan dan terus bangkit dari kegagalan.

6 dari 6 halaman

- Kerja sama membuat mimpi menjadi nyata

Pada akhirnya, Kai, Ben, Ana, Carlos, dan Putri bertemu kembali dengan lawan utama mereka pada sebuah pertandingan. Menariknya, walaupun kemampuan mereka secara individu sudah meningkat pesat, mereka sadar pentingnya sebuah kerja sama tim.

Kini, lima sekawan tersebut bertanding dengan strategi dan pola pikir yang lebih baik hingga akhirnya mereka mampu memenangkan pertandingan.

Episode keenam, yang sekaligus merangkum seluruh isi cerita NBA Junior Jump Squad ini, mengajarkan bahwa kemenangan dapat tercapai dengan adanya kerja sama tim dan kolaborasi yang baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.