Sukses

Kisah Phil Foden, Dari Ball Boy Hingga Jadi Wonderkid Manchester City

Phil Foden dekat dengan fans Manchester City karena dia tumbuh dan besar dengan klub berjersey biru langit ini. Dia jadi saksi sejarah saat Aguero cetak gol penentu juara di 2012.

Liputan6.com, Manchester- Gelandang Manchester City, Phil Foden memang besar dan tumbuh dari The Citizens. Kecintaannya terhadap sepak bola memang tumbuh karena mengidolai City sejak dirinya kecil.

Foden, 19 tahun, menjadi salah satu saksi sejarah ketika Manchester City jadi juara Liga Inggris di 2011-2012. Saat itu, 13 Mei 2012.

Foden yang masih berusia 11 tahun saat Manchester City melakoni laga penentuan juara melawan Queens Park Rangers di stadion Etihad. Foden yang jadi ball boy di pertandingan itu tahu betul bagaimana gembiranya saat Sergio Aguero mencetak gol penentu juara di menit ke-94.

Gol itu membuat Manchester City gagalkan Manchester United (MU) jadi juara musim itu. Foden mengaku akan mengenang momen itu sepanjang hidupnya, seperti fans City lainnya saat itu.

"Saya tepat berada di belakang gawang dan melihat bola masuk. Saya tak akan pernah melupakannya," ujar Foden seperti dikutip Goal.com.

"Saya ingat saat wasit meniup peluit akhir, semua orang menyerbu ke lapangan. Saya dan ibu saya juga begitu.

"Saya ingat saat Aguero dikerumuni orang-orang dan petugas keamanan mencoba bawa dia ke lorong ruang ganti. Itu fans Manchester City yang gembira, Anda tak bisa gerak," ujarnya, menambahkan.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Berkembang

Sejak saat itu, karier sepak bola Foden terus berkembang di Manchester City. Dia tahu betul proses bagaimana menjadi bintang sejak masih di akademi.

Inipula yang membuat dia begitu dekat dengan Manchester City dan fans. Itulah mengapa fans bersorak saat namanya disebut jadi starter saat City melawan Atalanta di Liga Champions.

"Pertandingan pertama yang saya ingat saat malam Bonfire dimana saya diberitahu bisa keluar lorong bersama pemain," ujarnya.

"Saya ingat Stephen Ireland cetak gol malam itu lawan Sunderland. Itu memori pertama saya, mungkin saya enam tahun saat itu."

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.