Sukses

Ketum PBVSI Menanti Atlet Bola Voli Putri dari Jawa Timur

Imam mengakui Ketum Pengprov PBVSI Jatim yang baru sangat konsentrasi meningkatkan kualitas pemain di Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo melantik Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Jatim periode 2019-2023 di Mapolda Jatim, Rabu (2/10/2019).

Imam berharap kepengurusan baru bisa melahirkan andalan baru bagi tim nasional, mengingat status Jatim sebagai produsen atlet voli.

"Yang banyak itu atlet putra. Ada atlet putri juga tapi tidak sebanyak putra. Harapan kita nanti akan muncul atlet-atlet nasional putri dari Jawa Timur," tuturnya.

Agar atlet dari Jatim bisa memperkuat timnas, Imam meminta kepengurusan baru meningkatkan kualitas pemain. Harapannya agar Indonesia bisa bersaing di tingkat Asia. Sebab di level Asia Tenggara. Indonesia sudah berbicara banyak dengan meraih medali emas atau perak.

"Harapannya kami juga bisa mendapatkan atlet-atlet dari Jawa Timur, yang memang di sini merupakan gudangnya atlet," katanya.

Imam mengakui Ketum Pengprov PBVSI Jatim yang baru sangat konsentrasi meningkatkan kualitas pemain di Jawa Timur.

"Kompetisi kemarin, atlet putra dari Samator Bhayangkara sudah masuk di divisi utama dan juga sudah masuk di proliga. Tim putrinya saat ini masih berjuang, tapi tim putri di Jawa Timur kemarin juga menang Divisi 1 di Pacitan," ucap Imam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapkan Tim

Imam menyampaikan kepengurusan yang baru ini tengah mempersiapkan tim putri untuk berlaga di PON 2020 Papua serta berkompetisi di Proliga.

"Tim putri bola voli bisa masuk ke divisi utama tahun 2020 dan levelnya sudah naik. Dan mudah-mudahan akan semakin banyak atlet putri bola Voli dari Jawa Timur," ujar Imam. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.