MotoGP: Jorge Lorenzo Minta Honda Peduli dengan Sarannya soal Motor

Liputan6.com, Buriram - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, seolah kembali menepis gosip dirinya hendak pensiun pada MotoGP akhir musim ini. Rider Spanyol itu bahkan yakin Honda Racing Corporation (HRC) tak mengabaikan segala masukannya untuk pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.

Bukan rahasia lagi Por Fuera sulit beradaptasi dengan RCV, tapi kemauannya untuk bangkit tak terbantah, terbukti dari kunjungan ke markas HRC di Jepang pada Juni, usai Seri Mugello, Italia. Usai bertemu dengan para insinyur dan teknisi HRC, ia menunjukkan tanda positif di Catalunya, Spanyol, sebelum terjatuh pada Lap 2.

Ingin meneruskan performa positif di Assen, MotoGP Belanda, Lorenzo malah jatuh lebih parah. Cedera punggung membuatnya absen empat seri, dan ia harus kembali dari nol. Meski begitu, Lorenzo tak memungkiri dirinya sudah merasakan kejanggalan pada RCV sejak uji coba pertamanya di Jerez, Spanyol, pada November 2018.

Kejanggalan itu adalah efek samping dari bertambahnya tenaga mesin RCV. "Saat saya coba motor ini (dalam uji coba Jerez), saya lihat kami tertinggal di tikungan. Saya mengatakannya pada para insinyur, tapi mungkin sudah terlambat menemukan solusi. Jadi mau tak mau kami harus balapan dengan motor ini," ujarnya.

Lorenzo juga telah melakukan diskusi dengan Direktur Teknis HRC, Takeo Yokoyama, untuk mengatasi masalah ini. Lorenzo dan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) diketahui sama-sama mengeluhkan performa corner entry sepanjang MotoGP musim ini, yang uniknya tak dirasakan oleh Marc Marquez.