Sukses

Marc Marquez Ungkap Resep Sulit Dikalahkan di MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kian mendominasi persaingan di MotoGP 2019. Pengaruh pembalap Repsol Honda ini begitu dominan sejak 2013.

Aalst- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez semakin sulit dikalahkan di MotoGP 2019. Menurut Marquez, ada beberapa hal yang bikin dirinya bisa mendominasi di dunia balap motor ini.

Saat ini, Baby Alien sudah setengah langkah menuju podium juara dunia MotoGP 2019. Dia sudah unggul 78 poin atas Andrea Dovizioso (Ducati) yang menempati posisi kedua. Pembalap-pembalap lain tak benar-benar bisa menyulitkan Marquez.

Marquez mengatakan dominasi itu dipicu perubahan taktiknya. Marquez berhasil mengurasi frekuensi terjatuh dan lebih konsisten di setiap balapan. 

"Dua tahun lalu, saya terjatuh 24 kali. Tahun lalum, 23 kali. Sekarang sudah banyak berkurang," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (4/9/2019). 

"Terjatuh merupakan bagian dari pekerjaan saya, tapi juga bagian dari karakter alamiah saya. Saya selalu mendorong segalanya hingga limit. Kadang kala motor tidak siap, tapi saya tetap mencobanya, dan itulah sebabnya saya terjatuh."

"Tapi, tahun ini saya bisa menjaga semunya lebih terkendali. Tentu saja saya tak mau terjatuh, semua orang tak menyukainya. Tapi, itu bagian dari pekerjaan," kata Marquez yang jadi juara MotoGP 2018.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Mudah Mengubah Kebiasaan

Tak mudah bagi Marquez mengubah kebiasaan suka mengambil risiko. Butuh beberapa tahun untuk melakukannya. Namun, sekarang pembalap Spanyol itu bisa berkompromi untuk bermain aman.

Dia lebih mengutamakan poin demi titel juara dunia ketimbang mengambil risiko besar membalap hingga limit, tapi terjatuh. 

"Tiga atau empat tahun lalu itulah mentalitas saya. Saya menang atau terjatuh. Tapi, pada 2015 saya kehilangan gelar karena pendekatan itu. Saya memenangi enam balapan, tapi enam balapan lain saya di belakang," urai Marquez. 

"Pada akhirnya target utama saya adalah berusaha memenangi gelar juara dunia. Jadi aspek yang terpenting adalah penampilan konsisten. Sekarang saya masih berusaha mencapai limit, tapi tidak di setiap lap sepertu dulu, hanya beberapa lap saja," imbuh Marquez. 

Sumber: Tuttomoriweb

Disadur dari Bola.com Penulis: Yus Mei/Editor: Wiwig Prayugi/Defri Saefullah, published, 4/9/2019

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.