Liputan6.com, Ngawi - Direktur World Cycling Center UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional), Frederic Magne memuji penyelenggaraan Tour d'Indonesia 2019. Ia yakin Tour d'Indonesia akan segera naik kelas dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini Tour d'Indonesia masih punya level UCI 2.1. Masih kalah dari Tour de Lengkawi di Malaysia yang punya level 2.HC.
Sedangkan event balapan sepeda Indonesia yang lain yakni Tour de Singkarak dan Tour de Ijen Banyuwangi levelnya masih 2.2.
Advertisement
"Saya pikir event balap sepeda di Indonesia terus berkembang. Terbukti sekarang pesertanya beragam tak hanya dari Asia saja," kata Magne usai balapan etape pertama Tour d'Indonesia 2019, Senin (19/8/2019).
"Jujur saya kagum dengan Tour d'Indonesia tahun ini, sangat fantastis. Balapannya sangat seru dan antusiasmenya penonton juga luar biasa."
Â
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Lain
Di sisi lain, Magne juga menyebut event balap sepeda seperti Tour d'Indonesia punya efek lain yang positif.
"Saat ini masyarakat dunia sangat peduli dengan lingkungan. Dan event balap sepeda seperti ini merupakan cara efektif mengajak mereka tak lagi menggunakan kendaraan bermotor," ujarnya.
"Di sisi lain UCI juga ingin terus mengembangkan balap sepeda di luar Eropa. Dan Indonesia memang salah satu negara tujuan kami."
Advertisement
Advertisement
Etape Tersisa
Etape Tersisa
Etape 2: Madiun-Batu, 157,7km
Etape 3: Batu-Jember, 195,9km
Advertisement
Etape 4: Jember-Banyuwangi, 150km
Etape 5: Gilimanuk-Batur UNESCO Global Geopark, 143,6km
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.