Sukses

Kebiasaan Lama Bikin Persib Gagal Tekuk Borneo FC

Persib Bandung sempat unggul dua gol atas Borneo FC, sebelum tim tamu akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat.

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung gagal mewujudkan kemenangan di kandang ketika menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, Rabu (14/8/2019), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Maung Bandung hanya bermain imbang 2-2.

Bermain di depan pendukungnya, Persib sempat unggul dua gol di babak pertama. Dua gol tuan rumah dicetak Ghozali Siregar pada menit kesembilan dan Esteban Vizcarra di menit ke- 24.

Namun, tim tamu sanggup memperkecil ketertinggalan Upaya Borneo FC pada menit ke-64 melalui eksekusi bola mati Lerby Eliandry. Malapetaka pun datang bagi Maung Bandung saat gol kedua Borneo FC lahir dari titik putih melalui Renan Silva di menit 73. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyesalkan atas hasil yang diraih timnya.

"Di babak pertama, kami bermain bagus dan layak memimpin 2-0. Kami bermain dengan agresif dan bisa membelah pertahanan lawan. Ada inisiatif yang baik untuk melancarkan serangan dan lini pertahanan begitu bersiap menghadapi serangan lawan," ujar Robert usai pertandingan.

Robert menyatakan, Persib seharusnya bisa unggul lebih dari dua gol. Terbukti dari beberapa peluang didapatkan. Namun para pemainnya tidak bisa menyelesaikan dengan baik.

"Di babak kedua laga berjalan lebih berimbang meski sebenarnya mereka tidak menciptakan kans yang berbahaya. Sedangkan kami mempunyai peluang emas melalui tendangan lob Ghozali dan Ezechiel tapi dia terpeleset," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelanggaran Tidak Penting

Dia pun menilai lini pertahanan sebenarnya sudah bermain cukup baik. Bahkan, I Made Wirawan pun tak terlihat berjibaku untuk memblokade serangan tim lawan.

"Made bahkan nyaris tidak bekerja hari ini. Hanya dia harus kebobolan dari pelanggaran tidak penting dan terlambat bereaksi. Dan juga dari penalti akibat ada tendangan kungfu di kotak penalti," katanya.

Namun demikian, mantan pelatih PSM Makassar itu menilai hasil imbang ini dikarenakan kesalahan pemainnya sendiri bukan karena permainan lawan yang bisa membahayakan gawang timnya.

"Ini adalah masalah dari sepanjang musim karena tidak bisa mempertahankan keunggulan. Seperti halnya di laga sebelumnya ketika menghadapi Persela, kita sempat memimpin 2-1," kata Robert.

3 dari 3 halaman

Evaluasi Diri

Robert memastikan para pemainnya harus segera mengevaluasi diri agar bisa tampil baik di tiga sisa laga sebelum putaran pertama berakhir.

"Kami harus berlari, tersisa tiga laga di paruh pertama dan saya harus memastikan punya ketajaman seperti hari ini tapi tidak boleh gugup ketika bertahan. Saya pikir ini hasil imbang yang tidak penting jika melihat permainan selama 90 menit," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.