Sukses

3 Tim MotoGP Kini Sudah Tiru Winglet Milik Ducati

Pada MotoGP Austin, Honda, KTM, dan Aprilia sudah meniru langkah Ducati dengan memakai winglet yang berfungsi untuk aerodinamika motor sekaligus untuk mendinginkan ban belakang.

Texas- Honda, KTM, dan Aprilia menjadi tim MotoGP yang kini meniru langkah Ducati untuk memakai winglet di swingarm mereka. Sempat memprotes penggunaan peranti ini saat Ducati menangi MotoGP Qatar, ketiganya kini memakai alat tersebut setelah dinyatakan legal oleh FIM.

Komponen winglet di depan ban belakang itu diduga bisa membantu mendinginkan ban. Selain tu, winglet juga dinilai bisa menunjang aerodinamis motor.

"Kami mencoba solusi aerodinamis baru di bagian belakang. Tapi saya tidak berpikir itu membuat perbedaan besar pada suhu ban. Kedengarannya menarik, tetapi kami masih membutuhkan lebih banyak informasi dan untuk menganalisis data terlebih dahulu," kata pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Keberadaan winglet itu semula diprotes oleh Honda, Suzuki, Aprilia, dan KTM. Mereka menilai komponen tersebut hanya bisa digunakan saat balapan hujan di MotoGP.

Tiga motor Ducati yang ditunggangi Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller, menggunakan winglet dalam seri tersebut dan telah diujicoba pada sesi latihan.

Namun setelah dilakukan sidang pada Selasa (26/3/2019), pengadilan banding MotoGP memutuskan winglet milik Ducati sah dan tidak menyalahi aturan di MotoGP.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rossi Ingin Pakai Winglet

Sementara itu, Yamaha belum memakai perangkat tersebut pada MotoGP Austin. Namun Valentino Rossi sudah meminta ini kepada tim karena ingin mencoba alat pendingin ban.

"Saya memberi tekanan pada Yamaha untuk membangun sesuatu seperti ini. Saya harap saya bisa mencoba sesuatu seperti itu segera. Kami tidak dapat mengharapkan keajaiban dari perangkat ini, namun itu bisa sedikit membantu," ucap Valentino Rossi.

Sumber: Fox Sport

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.