Sukses

Stapac Jakarta Juara IBL 2018-2019

Stapac Jakarta menang 74-56 atas Satria Muda Jakarta di gim kedua final IBL 2018-2019.

Liputan6.com, Jakarta - Stapac Jakarta berhasil mengakhiri paceklik gelar di kompetisi basket nasional. Klub milik Irawan Haryono ini menjuarai IBL Pertamax 2018-2019 setelah menghajar juara bertahan Satria Muda Jakarta 74-56 di gim kedua final.

Kemenangan di GOR C'tra Arena Bandung, Sabtu (23/3/2019) malam ini membuat Stapac unggul 2-0. Dua hari lalu Stapac juga menang saat dijamu Satria Muda di Britama Arena Jakarta.

Pertemuan kedua Stapac dengan Satria Muda di final IBL 2018-2019 berlangsung ketat dan sengit di kuarter awal. Kedua tim silih berganti memimpin. Stapac menutup kuarter pertama 17-14.

Di kuarter dua, Satria Muda bangkit dan sempat unggul enam poin berkat empat poin dari Arki Dikania Wisnu dan tembakan tiga angka Dior Lowhorn. Namun unggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik.

Stapac bisa mengejar dan membuat kuarter dua berakhir imbang 28-28 melalui aksi-aksi pemain asing Kendal Lee Yancy dan Kaleb Ramot Gemilang.

Memasuki kuarter tiga, Stapac mulai meninggalkan Satria Muda. Empat poin beruntun dari Abraham Damar Grahita membuat Stapac menutup kuarter tiga dengan keunggulan enam poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kuarter Keempat

Stapac makin percaya diri di kuarter empat. Defense ketat Stapac membuat Satria Muda kesulitan mencetak angka. Stapac juga dengan baik mendulang poin demi poin lewat fast break cepat.

Kecepatan Abraham Damar Grahita dan kelincahan big man Savon Goodman membuat Stapac terus memperlebar margin keunggulan. Stapac menutup gim kedua dengan margin 18 angka.

Savon Goodman jadi bintang kemenangan Stapac dengan membuat double-double dahsyat, 20 poin dan 19 rebound. Kendal Lee Yancy menorehkan 17 angka.

3 dari 3 halaman

Pemain Lokal

Dari jajaran pemain lokal, Abraham Damar melesakkan 14 poin, disusul Kaleb Ramot Gemilang menghasilkan 11 poin.

Sementara pengumpul angka terbanyak di Satria Muda adalah Dior Lowhorn dengan 25 poin. Menyusul kemudian Arki Dikania Wisnu yang mencetak 15 poin.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.