Sukses

Kepala Maut Cristiano Ronaldo

Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan Juventus kalah menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Ronaldo mencetak hattrick dalam kemenangan 3-0 atas Atletico dalam leg kedua di Allianz Stadium, setelah sempat kalah 0-2 di leg pertama.

Dua dari tiga gol Ronaldo dalam laga Juventus kontra Atletico tersebut dicetak melalui sundulan kepala. Sementara satu gol lainnya tercipta melalui titik penalti.

Kemampuan Cristiano Ronaldo dalam menyundul mendapat pujian dari mantan penyerang Timnas Republik Irlandia, Tony Cascarino. Bahkan, Casarino menyebut Ronaldo punya sundulan terhebat sepanjang sejarah sepak bola.

Sepanjang kariernya sejauh ini, Ronaldo sudah mencetak 123 gol melalui sundulan kepala. Casarino semasa aktif bermain juga dikenal dengan kemampuannya menyundul bola.

Casarino mencetak 103 gol dalam kariernya dan menilai Ronaldo lebih hebat dari dirinya. Dalam kolomnya di The Times, dia menulis Ronaldo telah mengubah diri dari pemain sayap menjadi striker tangguh dengan sundulan maut di kotak penalti.

"Ronaldo berada di kelas atas untuk siapapun penyerang yang pernah bermain. Rentang gol yang dia ciptakan luar biasa," tulis Cascarino.

"Anda akan melihat berbagai gol dengan sundulannya dari posisi berdiri, lompatan yang kuat dengan kekuatan dan presisi serta menyundul setelah berlari melintasi pemain belakang," terangnya.

Dia menyatakan, begitu banyak variasi berbeda dalam sundulan Cristiano Ronaldo. Casarino memuji kapten Timnas Portugal itu sebagai pemain yang sangat brilian dalam semua hal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teknik dan Fisik

Cascarino pun terkesan dengan gol kedua Ronaldo saat melawan Atletico ketika dia mengarahkan sundulannya ke arah gawang, meskipun sedang dalam posisi berlari dan siap menyambut bola.

"(Dia) hampir jatuh ke tanah ketika dia menyambut umpan silang Joao Cancelo," katanya. "Dia dalam kondisi turun dari lompatannya tapi masih menciptakan begitu banyak kekuatan dengan sundulannya," paparnya.

Cascarino memuji teknik dan fisik Ronaldo yang memungkinkannya melakukan lompatan dan berlari. Ronaldo memiliki tinggi 178 cm, tujuh sentimeter lebih tinggi dari rata-rata pemain bola basket di NBA.

"Bentuk tubuhnya telah berubah banyak selama bertahun-tahun dan dia jelas menghabiskan banyak waktu bekerja pada kekuatan tubuh bagian atasnya. Ini memungkinkan dia mengangkat dirinya ke udara. Ketika dia di udara, dia tidak turun dengan cepat," jelas Cascarino.

3 dari 3 halaman

Kekuatan Kepala

"Kekuatan pahanya sangat penting untuk ketinggian lompatannya. Jika Anda melihat lehernya, ia telah menguatkannya. Ini sangat penting untuk menghasilkan kekuatan dengan kepala Anda," papar Cascarino.

"Dia telah mengubah dirinya menjadi sundulan terbaik dalam sepak bola dunia, dan itu terjadi setelah okulasi di gym dan berlatih tanpa lelah di lapangan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.