Sukses

Tunggangi Motor Sangar, Jokowi Bergurau Bakal Ikut MotoGP di Lombok

Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP pada 2021. Promotor MotoGP, Dorna Sport Sl menyebut balapan di Indonesia bakal berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyambut gembira hal itu. Bahkan, melalui Instagram pribadinya, Jokowi bergurau bakal ikut balapan dengan Marc Marquez dan kawan-kawan di Lombok.

"Tiga sepeda motor balap terparkir di halaman Istana Bogor, kemarin. Salah satunya yang hitam sangar ini, akan saya tunggangi di ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat tahun 2021 ... hehehe," kelakar Jokowi.

"Tentu saya hanya bercanda akan ikut balapan. Tapi pertandingan MotoGP, ajang balap motor bergengsi ini, benar-benar akan dilangsungkan di Indonesia dua tahun mendatang," katanya menambahkan.

Jokowi melakukan pertemuan dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Istana Bogor pada Senin (11/3/2019). Jokowi dan Ezpeleta optimistis Indonesia bakal menjadi tuan rumah yang baik di MotoGP 2019.

"Saya sudah bertemu dengan Carmelo Ezpeleta, bos Dorna, organisasi penyelenggara balapan MotoGP yang datang ke Istana Bogor untuk memastikan bahwa kita siap, baik dalam organisasi mau pun infrastrukturnya," ujar Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berpengalaman

Jokowi optimistis Indonesia bakal menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Terlebih, Indonesia sudah punya pengalaman menggelar event olahraga internasional.

"Indonesia sudah berpengalaman menggelar ajang olahraga internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu yang sukses. MotoGP Indonesia 2021 akan menggunakan konsep berupa sirkuit jalanan di kawasan wisata Mandalika yang indah."

"Sirkuit ini segera kita siapkan berupa jalan raya yang dibangun dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika," ucap Presiden ketujuh Republik Indonesia itu.

 
 
 
View this post on Instagram

Tiga sepeda motor balap terparkir di halaman Istana Bogor, kemarin. Salah satunya yang hitam sangar ini, akan saya tunggangi di ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat tahun 2021 ... hehehe. Tentu saya hanya bercanda akan ikut balapan. Tapi pertandingan MotoGP, ajang balap motor bergengsi ini, benar-benar akan dilangsungkan di Indonesia dua tahun mendatang. Saya sudah bertemu dengan Carmelo Ezpeleta, bos Dorna, organisasi penyelenggara balapan MotoGP yang datang ke Istana Bogor untuk memastikan bahwa kita siap, baik dalam organisasi mau pun infrastrukturnya. Sebelumnya, Dorna telah melakukan penandatanganan kerja sama penyelenggaraan MotoGP dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada awal tahun ini. Indonesia sudah berpengalaman menggelar ajang olahraga internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu yang sukses. MotoGP Indonesia 2021 akan menggunakan konsep berupa sirkuit jalanan di kawasan wisata Mandalika yang indah. Sirkuit ini segera kita siapkan berupa jalan raya yang dibangun dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

3 dari 3 halaman

Sirkuit Mandalika

Ketika menggelar MotoGP pada 2021, Indonesia akan menggunakan Sirkuit Mandalika yang dalam waktu dekat akan dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan akan dimulai pada September 2019 di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggata Barat (NTB).

Rencana pembangunannya pun sudah dilaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta selaku promotor MotoGP.

Pembangunan sirkuit dan fasilitas penunjang lainnya akan kerjakan oleh Vinci Construction yang berasal dari Prancis. Di mana, komitmen investasinya mencapai Rp 14 triliun selama 15 tahun.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.