Sukses

Arema FC Komentari Postingan Krishna Murti soal Suporter

Arema FC menyayangkan adanya postingan dari petinggi Polri yang dikhawatirkan menyulut kembali luka lama antar suporter.

Liputan6.com, Jakarta Arema FC buka suara terkait postingan Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishnamurti di akun instagram miliknya. Pihak Arema menilai postingan itu seperti membuka luka lama yang pernah terjadi antara Aremania dengan Persib.

Dalam postingannya, Krishna Murti memposting foto suporter yang sedang bertengkar. Dia kemudian menyatukan foto tersebut dengan suporter sepakbola di luar negeri. 

Dia kemudian menuliskan caption foto tersebut seperti ini, "Yang bawah suporter sepak bola beda tim di LN. Yang atas bukan suporter sepakbola" . Foto pertikaian suporter itu terjadi tahun lalu antara pendukung Arema FC dan Persib Bandung. Kericuhan ini terjadi tahun lalu di pentas Liga 1.

Karena konflik di lapangan tersebut, kedua kubu sama-sama terkena sanksi dari PSSI.Selain denda Rp 350 juta, Arema dan Persib sama-sama mendapat sanksi dilarang menggelar pertandingan  tanpa penonton dalam beberapa laga.

Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmadji, postingan Krisnamurti justru mengganggu usaha -usaha klub untuk menciptkan perdamaian di antara suporter. 

"Kami Menyayangkan upload status petinggi Polri tersebut. Mungkin beliau tidak tahu foto suporter dalam postingan tersebut. Namun kami tetap perlu memberikan tanggapan agar tidak terjadi pro dan kontra di tengah usaha klub liga 1 sedang kampanye perdamaian suporter agar sepakbola lebih baik," ujar Sudarmadji seperti keterangan tertulis yang diterima media.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kejadian Lama

Sudarmadji mengatakan peristiwa kerusuhan suporter itu terjadi 2018 . Insiden itu menjadi bahan intropeksi untuk klub dan suporter.  Arema dan Aremania tidak mengajukan banding bahkan ikhlas menjalankan sanksi sampai Liga 1 berakhir.

"Setelah Liga 1 2018 berakhir, kami melakukan intropeksi bahkan bersinergi  dengan kepolisian baik di Malang Raya maupun Polda Jatim agar kejadian serupa tidak terulang," papar Sudarmadji.

Arema berprasangka baik atas postingan itu . Sudarmadji percaya postingan Krishna Murti bertujuan agar aremania dan fans lain lebih kreatif.  "Tapi bakal lebih bijak kalau tidak dengan mengambil contoh salah satu fans. Karena justru pro kontra.  Apalagi rekan kami di kepolisian membawa misi  mengayomi."

3 dari 3 halaman

Minta Aremania Tahan Diri

Tanpa mengurangi rasa hormat, Arema berharap Krishnamurti memberikan klarifikasi agar hubungan baik Aremania dan pihak kepolisian bisa terus terjaga. 

Terlebih,  dalam beberapa pertandingan, Aremania sudah memperlihatkan itikad baik dengan menjadi suporter yang lebih dewasa. Arema sendiri sedang berkampanye menyebar virus perdamaian. 

"Kami juga memohon agar Aremania menahan diri dan sabar, agar memberi tanggapan positif dan konstruktif," kata Sudarmadji menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.