Sukses

Iwan Budianto Akan Gantikan Peran Joko Driyono di PSSI

Iwan Budianto saat ini menjabat wakil ketua umum PSSI.

Liputan6.com, Jakarta PSSI akan segera menunjuk Iwan Budianto untuk melaksanakan tugas Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum. Ini menyusul penetapan tersangka kepada Joko Driyono oleh polisi baru-baru ini.

Iwan Budianto, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum PSSI, memang seharusnya isi posisi kosong Joko Driyono.Penunjukan Iwan  sudah sesuai dengan mekanisme roda organisasi serta berdasarkan rapat Komite Eksekutif (exco) .

Anggota Exco PSSI Refrizal menjelaskan penunjukkan Iwan sebagai pelaksana sementara itu sudah secara otomatis. Iwan sebelumnya pernah menjabat wakil ketua umum II PSSI dan berubah menjadi Kepala Staf Ketua Umum di era Edy Rahmayadi.

"Pengganti sementara Bapak Iwan. Itu otomatis," kata Refrizal seperti keterangan tertulis yang diterima media.

Menurut Refrizal, PSSI harus tetap memiliki Ketua Umum. Terlebih, penetapan tersangka terhadap Joko masih tentatif. 

"Kalau Bapak Joko berhalangan, misalnya disangka, apakah disidang, atau masuk tahana , kami tidak tahu kemungkinan ke depannya, bisa ditahan 1 x 20 hari bisa diperpanjang, kami tidak tahu, karena PSSI ini kan harus berjalan terus, harus ada Plt ketua umumnya.  Paling mungkin Bapak Iwan," katanya.

Meski sudah otomatis, Refrizal mengaku tidak bisa berspekulasi soal nasib Joko."Tetap Exco menunjuk, tapi kami tidak tahu posisi Bapak Joko seperti apa? atau bertahan," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu Penetapan

Dia mencontohkan posisi Johar Lin Eng di PSSI. Polisi sudah menetapkan Johar sebagai tersangka, namun dia belum mundur dari PSSI.

"Ya sampai sekarang Bapak Johar Lin Eng belum mengundurkan diri.Kami mengedepankan praduga tidak bersalah karena ini negara hukum. Kalau dia tak mundur, itu hak dia, mustahil kami memaksa," ujarnya.

Mengenai waktu penunjukan Iwan sebagai Plt Ketua Umum PSSI, Refrizal hanya mengatakan secapat mungkin, karena banyak agenda menanti PSSI.

"Agenda itu antara lain Piala Indonesia, Piala AFF besok main. Agenda sudah semakin dekat. Piala Presiden juga harus bergulir awal Maret, kemudian persiapan untuk menggulirkan Liga 1,  paling lambat awal Mei," ungkap dia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.