Sukses

Gianluigi Buffon: PSG Bikin Duel Lawan MU Terlihat Mudah

Paris Saint Germain (PSG) memutus rekor tak terkalahkan MU sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.

Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang, Paris Saint Germain (PSG), Guanluigi Buffon bersuka cita atas kemenangan di kandang Manchester United (MU), Rabu dini hari WIB, 13/2/2019. Dalam duel ini, tim tamu Les Parisien menang 2-0.

Langkah PSG ke Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions awalnya terasa berat. Sebab dua pemain andalannya, Endinson Cavani dan Neymar tidal bisa tampil melawan Setan Merah.

Sebaliknya, MU tengah dalam kondisi on fire menyusul hasil memukau yang diraih bersama Ole Gunnar Solskjaer. Kepercayaan diri para pemain MU melambung setelah menang 10 kali dan seri 1 kali dalam 11 laga terakhir.

Sepanjang babak pertama, PSG dan MU bermain imbang tanpa gol. Namun di babak kedua, Les Parisien akhirnya menjebol gawang David de Gea lewat Kylian Mbappe dan Presnel Kimpembe. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga dan membuka peluang PSG menuju babak perempat final Liga Champions 2018/19.

"Kami membuatnya terlihat mudah dengan mengerahkan seluruh kemampuan kami sepanjang 90 menit, kebersamaan yang mendasar pada kompetisi ini," kata Buffon kepada Sky Sports Italia.

"Kami mengambil beberapa resiko, tapi membuat kami bisa bernafas ketika berada dalam tekanan dan menghentikan upaya mereka untuk tampil menekan," beber Buffon.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Terganggu Kontrak

Buffon sendiri tampil sejak menit pertama saat PSG bertemu MU. Kemenangan atas MU sekaligus membuatnya menjadi kiper ketiga setelah Edwin van Der Sar dan Iker Cassilass yang berhasil menyentuh rekor 50 clean sheets di Liga Champions.

Buffon seperti diketahui baru saja bergabung dengan PSG. Mantan pemain Juventus itu direkrut dengan kontrak semusim dan opsi perpanjangan satu tahun.

"Kontrak sama sekali tidak terlintas di benak saya kalau boleh jujur," katanya.

"Saya hanya berusaha menikmati bermain sepak bola, berguna bagi klub dan rekan setim, baik itu di lapangan atau di luar."

"Saya tidak pernah mempermasalahkan kontrak ketika saya berusia 30 tahun, apalagi 41 tahun," katanya.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.