Sukses

3 Legenda Sepak Bola Obesitas karena Makanan

Biasanya, pemain sepak bola profesional punya massa lemak sebesar 47 persen di tubuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo merupakan pemain sepak bola yang memiliki tubuh paling prima bila dibandingkan dengan yang lain. Kadar lemak di tubuh bintang Juventus sama seperti pemain muda yang usianya masih 20 tahun.

Ronaldo, yang saat ini sudah berusia 33 tahun, hanya memiliki kadar lemak sekitar 7 persen dalam tubuhnya. Catatan itu lebih baik 3 persen dari rata-rata kandungan lemak dalam tubuh pemain sepak bola profesional lainnya.

Di dalam tubuh mantan pemain Real Madrid itu, sebesar 50 persen merupakan massa otot. Catatan itu lebih baik empat persen dari pemain sepak bola profesional lainnya.

Ronaldo mendapat tubuh ideal berkat kerja keras dan cara makan yang teratur. Sehari-hari, dia hanya makan sayuran, daging, dan buah segar. Ronaldo juga mengindari minuman sola, alkohol, hingga makanan kaleng.

Namun, berbeda dengan Cristiano Ronaldo. Ada tiga legenda sepak bola yang dulunya bertubuh atletis, kini menjadi obesitas lantaran makanan. Siapa saja? Simak di halaman selanjutnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ronaldo

Ronaldo, legenda sepak bola Timnas Brasil, menjadi striker paling ditakuti pada eranya. Dia pensiun pada 2011, di usia 35 tahun karena masalah obesitas.

Setelah delapan tahun pensiun, Ronaldo terlihat mengalami kegemukan. Berat badannya saja mencapai 95 kilogram. Seperti dikutip dari Sokkaa, Ronaldo menjadi obesitas karena tak bisa mengontrol pola makan.

Kondisi itu membuat dirinya mendapat banyak cibiran dari banyak kalangan. Karena hal itu, Ronaldo pun bertekad untuk hidup sehat dan diet. "Saya ingin hidup sehat. Tidak akan gemuk dan tidak ingin menjadi jelek," kata Ronaldo.

 

 

3 dari 4 halaman

Diego Maradona

Diego Maradona saat masih aktif bermain sudah memiliki tubuh yang sedikit gempal. Meski begitu, mantan kapten tim nasional Argentina ini tetap bisa berlari cepat dan melewati lawan dengan pergerakannya.

Namun, setelah pensiun dari Boca Junior pada tahun 1997, tubuh gemuk Maradona kian menjadi-jadi. Bahkan, saat ini badan Maradona menjadi gempal. Kini berat badannya mencapai 136 kg.

Pada tahun 2005, obesitasnya makin parah karena Maradona doyan makan. Bahkan, dia sempat terkena serangan jantung.

 

4 dari 4 halaman

Neville Southall

Neville Southall dikenal sebagai salah satu kiper terhebat di Britania Raya. Dia memperkuat Everton selama 17 musim dan dikenal sebagai legenda Goodison Park.

Karier Southall perlahan meredup seiring berat badannya yang meningkat drastis. Saat memutuskan pensiun pada 2002, ukuran tubuh Southall bertambah besar karena pola makan yang tidak teratur.

Hal ini disebabkan karena dia mengalami tekanan dalam keluarga yang membuatnya harus menuntut putrinya sendiri. Pria yang kini berusia 60 tahun itu juga ketergantungan pada alkohol.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.