Sukses

Aksi Rasis Nodai Kemenangan Chelsea Atas Manchester City

Laga pekan ke-16 Liga Inggris dinodai aksi rasis suporter Chelsea.

Liputan6.com, London - Laga Chelsea kontra Manchester City akhir pekan lalu menyita perhatian. Bukan hanya karena Chelsea mampu menghentikan rekor tak terkalahkan City, namun juga aksi rasis suporter di Stamford Bridge.

Ya, dalam laga itu beberapa suporter Chelsea menghina bintang Manchester City, Raheem Sterling dengan kata-kata rasis. Mereka melakukannya saat Sterling hendak mengambil sepakan pojok.

Beruntung Sterling tak terpancing emosinya. Ia baru mengungkapkan kejadian tersebut usai pertandingan melalui Instagram pribadinya.

"Anda bisa lihat reaksi saya hanya tertawa setelah dihina oleh fans yang rasis. Saya tertawa karena tidak berharap lebih dari kejadian itu," kata Sterling seperti dilansir The Sun.

"Saya hanya ingin semua pemain mendapat perlakuan yang sama. Saya pikir media juga punya peran besar dalam menyulut masalah rasis ini," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Chelsea

Mendapat laporan tersebut, Chelsea tidak tinggal diam. Mereka langsung mencari pelaku rasis pada pemain timnas Inggris tersebut.

Hasilnya empat suporter langsung mendapat hukuman berat dari klub. Mereka juga melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

"Kami melarang empat suporter yang menghina Sterling hadir di semua pertandingan Chelsea. Kami juga mendukung penyelidikan dari kepolisian dan akan memberikan informasi yang diperlukan," bunyi pernyataan Chelsea.

"Chelsea menolak keras semua sikap diskriminasi, dan siapapun orangnya termasuk pemegang tiket musiman akan kami larang ke stadion. Kami juga mendukung pelakunya diadili."

Respons cepat Chelsea mendapat sambutan baik dari Manchester City. Mereka berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"City senang Chelsea menghukum para penghina Sterling dalam laga di Stamford Bridge. City dan Sterling serta semua organisasi terkait ingin rasisme dihapuskan dari pertandingan," bunyi pernyataan resmi City.

3 dari 3 halaman

Serius

Sementara Kepolisian London sendiri menanggapi serius insiden ini. Mereka sedang mempelajari semua rekaman pertandingan dan CCTV stadion.

"Semua bukti kami kumpulkan untuk memberikan tuntutan pada pelakunya. Kami juga terus mengawasi video yang beredar di dunia maya belakangan ini."

Masalah rasisme memang menjadi permasalahan serius di sepak bola Eropa. Itu sebabnya Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) berharap klub selalu mengedukasi fansnya.

"Kami ingin klub memberikan hukuman berat pada pelakunya. Perilaku rasisme di dalam stadion tidak bisa diterima."

Saksikan video menarik di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.