Sukses

Cerita Persija: Ismed Sering Kena Tipu, Sandi Sute Bahan Ledekan

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta baru saja merengkuh gelar Liga 1 2018. Macan Kemayoran menjadi kampiun setelah mengumpulkan 62 poin, unggul satu angka dari pesaing terdekatnya, PSM Makassar.

Tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu terlihat sangat solid di semua lini. Namun siapa sangka, kekuatan Persija ini berawal dari ledekan antar pemain, ofisial, pelatih, hingga Manajemen.

Hal ini terlihat saat skuat Persija hadir dalam malam penghargaan dari salah satu sponsor mereka, Specs, di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018) malam WIB. Dari pertemuan itu terungkap bahwa Sandi Sute merupakan pemain yang paling sering menjadi bahan ledekan rekan setimnya.

"Saya di atas panggung ini cuman buat jadi bahan candaan," kata Sandi yang disambut gelak tawa pemain Persija.

Dari acara tersebut, diketahui juga dua pemain Persija, Riko Simanjuntak dan Rezaldi Hehanusa, merupakan sosok pemalu. Keduanya tidak berani berbicara di depan umum.

Sementara kiper Persija, Andritany Ardhiyasa menjadi pemain yang paling usil. Bahkan, pemain berusia 26 tahun tersebut sempat menyembunyikan tas Riko Simanjuntak hingga membuatnya panik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sering Ditipu

Ismed Sofyan merupakan kapten tim yang paling dihormati skuat Persija. Tapi, siapa sangka, pemain yang memperkuat Persija sejak 2003 itu sering ditipu oleh kitman.

"Yang paling berani iseng bahkan nipu Ismed itu cuman Bombom (kitman)," ujar striker gaek Persija, Bambang Pamungkas.

Namun, kata Bambang Pamungkas, ledekan-ledekan itu menjadi salah satu faktor utama Persija meraih gelar Liga 1 2018, sebuah trofi yang sudah mereka nanti selama 17 tahun.

"Level tertinggi dari persahabatan itu, kita saling mencaci tapi tak ada yang sakit hati. Itu yang membuat Persija solid," kata pria yang akrab disapa Bepe tersebut.

"Persija itu miniatur Indonesia, ada orang Aceh yang paling keras kepala, ada pemain Papua (Alua), kemudian dari Kalimantan (Asri), Padang (Novri)," ucapnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Sepatu Anyar

Dalam acara ini juga, Specs memperkenalkan koleksi terbaru Accelerator Illuzion II dan Lightspeed II Special Edition yaitu Simic SE, Klok SE, Pluim SE dan V8 SE. Specs meningkatkan kolaborasi dengan pemain professional dengan Marc Klok dan Wiljan Pluim, setelah sukses kolaborasi dengan Marko Simic.

Desain sepatu bola ini adalah hasil kolaborasi langsung antara Specs dengan ketiga pemain tersebut, sehingga Klok, Pluim dan Simic yakin dapat meningkatkan performa dan kepercayaan diri pada kompetisi tahun depan. Model dan warna sepatu ini secara khusus dibuat yaitu Simic dengan warna safty yellow, Klok dengan warna putih, dan Pluim dengan warna silver.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.