Sukses

Bakal Ada Juara Baru di Srikandi Cup 2018-2019

Srikandi Cup 2018-2019 akan diikuti tujuh klub.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi bola basket putri tertinggi di Indonesia Srikandi Cup akan kembali bergulir. Di musim 2018-2019, dipastikan bakal ada juara baru di Srikandi Cup setelah sang juara bertahan Surabaya Fever memilih absen.

Surabaya Fever selalu merajai Srikandi Cup sejak digelar tahun 2017. Surabaya Fever bersama Merah Putih Predator memilih tidak ikut serta di Srikandi Cup 2018. 

Sebagai gantinya, Scorpio Jakarta bakal ikut serta. Total tujuh tim akan bersaing di Srikandi Cup 2018. Selain Scorpio, ada Merpati Bali, GMC Cirebon, Flying Wheel Makassar, Tanago Friesian Jakarta, Tenaga Baru Pontianak dan Sahabat Semarang.

"Srikandi Cup 2018-2019 akan diikuti tujuh klub saja. Dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong kami berharap dapat terus konsisten mendukung basket putri Indonesia," ujar koordinator Srikandi Cup 2018, Deddy Setiawan.

Srikandi Cup 2018-2019 akan dimulai 26 November hingga 1 Desember 2018. Seri pertama ini dihelat di GOR Merpati, Denpasar. Kemudian seri kedua digelar di Jakarta pada 11-16 Februari 2019.

Adapun seri ketiga akan dipentaskan di Semarang (GOR Sahabat) pada 1 sampai 6 April 2019. Babak play-off dan grand final sendiri dilaksanakan di Pontianak pada akhir April 2019.

"Format kompetisi masih kita bahas bersama seluruh peserta. Ada dua opsi seperti dua musim lalu atau format liga seperti musim lalu. Sepertinya kita akan memakai opsi format liga tapi sampai saat ini masih belum diputuskan," ujar Deddy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makin Seru

Tanpa kehadiran Surabaya Fever, persaingan menjadi juara Srikandi Cup 2018-2019 bakal semakin sengit. Ketujuh tim pun punya peluang menjadi juara sama besarnya.

"Kompetisi bakal semakin kompetitif ya dengan tanpa adanya Fever. Siapa yang menjadi juara tidak bisa tertebak," ujar pemilik klub Tanago Friesian, Yos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.