Sukses

Fakta Statistik, Hong Kong Bakal Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia

Uji coba Timnas Indonesia kontra Hong Kong berkesudahan 1-1.

Jakarta Timnas Indonesia berbagi skor 1-1 saat menjamu Hong Kong, pada ujihttps://www.bola.com/ coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Jawa Barat, Rabu (16/10/2018). Secara permainan Tim Merah-Putih mendominasi, namun kubu lawan bermain lebih efektif sehingga bisa memaksakan hasil draw.

Catatan statistik versi Labbola menunjukkan kalau Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola anak asuh Bima Sakti menembus 60 persen berbanding 40 persen.

Hanya saja bicara strategi ofensif Hong Kong lebih baik. Strategi counter attack cepat yang diperagakan tim asuhan Gary Jhon White efektif menciptakan banyak peluang emas.Tembakan mereka tepat sasaran sebanyak tujuh kali, dari total 14 kali upaya.

Sementara itu, shooting on target Timnas Indonesia hanya empat kali dari delapan percobaan. Tim tamu selama 90 menit mendapat 10 kali sepak pojok. Di sisi lain timnas hanya empat saja.

Di sisi lain, Hong Kong juga sukses memenangi duel-duel udara. Persentasenya 63 berbanding 37 persen. Hal yang wajar, mengingat dari sisi postur pemain-pemain Hong Kong lebih unggul dibanding kita.

Timnas Indonesia sendiri unggul dalam hal akurasi operan. Total menembus 83 persen, Hong Kong hanya 78.

Sayangnya sepanjang laga Timnas Indonesia agak kesulitan menembus zona lawan. Hong Kong memaksa Evan Dimas dkk. lebih banyak menguasai bola di area sendiri. Atau paling jauh 1/4 area Hong Kong.

Sejumlah perbaikan perlu dilakukan Bima Sakti di waktu tersisa sebelum Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2018 mendatang pada 8 November. Terutama menyangkut daya ledak serangan. Keunggulan penguasaan bola tak ada artinya, jika sepanjang sebuah pertandingan peluang emas minim tercipta.

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Statistik Laga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.